MEDAN, kaldera.id- PD Al Washliyah Kota Medan meminta Pemerintah Kota Medan agar lebih memperhatikan kualitas pendidikan Islam di Kota Medan.
Penegasan itu disampaikan Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Abdul Hafiz Harahap usai pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PD Al Washliyah Kota Medan sebagai rangkaian Pelantikan Pengurus Daerah Al Jam’iyatul Washliyah Kota Medan, Minggu (18/7/2021).
“Harus diakui, bahwa kontribusi lembaga pendidikan Islam sangat besar dalam membangun masyarakat, baik dalam sisi intlektualitas maupun integritas dan moralitas,” tegas Hafiz Harahap didampingi Sekretaris PD Al Washliyah Kota Medan Hasanul Jihadi, Bendahara Fachroel Rozi, Ketua SC Rakerda I Mursal Harahap, Sekretaris M Husni Maulana dan pengurus lainnya.
Dikatakan Hafiz Harahap bahwa, bentuk perhatian dari Pemerintah Kota yang diharapkan Al Washliyah Kota Medan diantaranya dengan diterbitkannya Peraturan Walikota (Perwal) tentang Perda Wajib Belajar MDTA.
Selain Pendidikan, Al Washliyah Kota Medan juga meminta Pemerintah Kota untuk meningkatkan alokasi dana bantuan pelayanan masyarakat.
“Sebagai bagian dari warga Kota Medan, PD Al Washliyah Kota Medan berkepentingan dalam menyampaikan kepentingan umat Islam di Kota Medan. Termasuk yang sangat urgen saat ini adalah pengadaan tanah wakaf untuk lokasi pekuburan umat Islam,” ungkap Hafiz Harahap.
Lebih lanjut Hafiz Harahap mengungkapkan, selain rekomendasi eksternal, Rakerda I PD Al Washliyah Kota Medan juga memutuskan rekomendasi untuk internal Al Washliyah Kota Medan. Diantaranya rencana pembangunan Gedung Dakwah sebagai bagian dari upaya penguatan dakwah Al Washliyah di Kota Medan.
“Dari sisi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, PD Al Washliyah Kota Medan akan membangun klinik,” ujarnya.
PD Al Washliyah Kota Medan juga akan mendorong percepatan penataan, konsolidasi dan kaderisasi. Bentuk konkretnya melakukan restrukturisasi Pengurus Cabang dan Ranting Al Washliyah se-Kota Medan. Membentuk Majelis-Majelis serta Organ Bagian.
“Program rekruitmen anggota dan pembuatan KTA anggota Al Washliyah di Kota Medan merupakan bentuk penguatan konsolidasi organisasi,” sebut Hafiz Harahap. (finta rahyuni)
