MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, pihaknya saat ini menuntaskan pembagian bantuan paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 bersumber dari APBD Kota Medan. Ada 123.536 paket sembako yang diberikan bersumber dari APBD.
Setelah itu baru diberikan bantuan paket sembako yang bersumber dari APBN sebanyak 88 ribu paket. Setelah pembagian paket sembako dari APBD dan APBN, maka paket bantuan sembako dari CSR pihak swasta yang disalurkan.
Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak bingung dan bertanha-tanya. Mengingat paket bantuan diberikan berbeda-beda.
“Kita selesaikan dulu pembagian bantuan sembako dari Pemko Medan baru disalurkan bantuan dari Stakeholder untuk masyarakat. Selain itu bantuan dari APBN sebanyak 88 ribu paket sembako juga akan kami salurkan kepada masyarakat. Mudahan-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang terdampak,” Kata Bobby Nasution ketika menerima bantuan paket sembako CSR dari salah satu pihak swasta di Gudang Dinas Perdagangan Kota Medan, Jalan STM, Rabu (28/7/2021).
Menurutnya, bantuan dari stakeholder ini sangat membantu karena banyak masyarakat yang terdampak di masa PPKM level 4, khususnya masyarakat yang tidak berjualan atau tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya berharap, PPKM level 4 yang direncanakan sampai 2 Agustus ini tidak diperpanjang. Oleh karena itu saya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ucapnya.
Selanjutnya Bobby Nasution juga menjelaskan tentang jumlah BOR yang terus meningkat beberapa hari ini. Dimana saat ini jumlah BOR sudah mencapai 73%. Tentunya peningkatan BOR sudah sangat tinggi.
“Permalam kemarin naik 73%, padahal siang saya sampaikan 60%. Ini yang perlu kita wanti- wanti, bukan menakuti. Ini kondisi sebenarnya. Untuk itu mari kita pake masker. Sebab, lebih gampang dari pada kita mencari tempat tidur maupun mencari obat,” tambahnya. (reza)
