Wakapolri Tinjau Eks Hotel Soechi, Tempat Isolasi Terpusat Covid-19

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau eks Hotel Soechi di Jalan Cirebon, Medan yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat Covid-19.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau eks Hotel Soechi di Jalan Cirebon, Medan yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat Covid-19.

MEDAN, kaldera.id- Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau eks Hotel Soechi di Jalan Cirebon, Medan yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat Covid-19.

Gatot mengatakan, selain meninjau tempat isolasi Covid-19, kedatangannya ke Sumatera Utara (Sumut) untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ia didampingi Walikota Medan Bobby Nasution, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Pangdam I BB Mayjen TNI Hasanuddin.

“Kedatangan saya ke Sumatera Utara ini untuk melihat langsung, yang pertama pelaksanaan dari pada vaksinasi yang kita laksanakan di seluruh Indonesia termaksud di provinsi Sumut dan di Kota medan. Kemudian yang kedua kita melihat pelaksanaaan langsung bagaimana PPKM yang ada di sini dilaksanakan atau tidak,” kata Gatot.

Sebelum meninjau Hotel Soechi, Gatot terlebih dahulu meninjau Lingkungan VIII Kelurahan Menteng tepatnya di Komplek Menteng Indah Kecamatan Medan Denai yang melakukan isolasi lingkungan. Ia menyebut, penerapan isolasi di lingkungan tersebut sudah bagus.

“Kita lihat tadi ke wilayah Menteng, kota medan kalau melihat pelaksanaan tadi kita lihat sudah bagus, masyarakat sudah melaksanakan 5M. Bahkan ketika mereka mau belanja pun membuat suatu grup WhatsApp sehingga belanjanya dibawa ke rumah masing-masing,” sebut Gatot.

Menurutnya, hal ini menjadi contoh yang baik sehingga bisa mengurangi mobilitas masyarakat. Selain itu, mereka yang melakukan isolasi juga dipantau secara ketat oleh petugas.

“Saya apresiasi kepada masyarakat mudah- mudahan bisa ditiru dengan yang lainnya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Gatot juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Meski, dikatakannya masyarakat sudah mulai jenuh dengan pandemi Covid-19 ini.

“Meskipun kita sudah capek, sudah lelah dalam menghadapi pandemi ini untuk memutus mata rantai. Meski sudah divaksin dua kali jangan eforia, tetap 5 M dilaksanakan,” tegasnya.

Ia berharap, kerjasama antar pemerintah dan masyarakat dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Mudah mudahan dengan kolaborasi singergi koordinaai dan kerjaaama kita bisa memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya. (finta rahyuni)