Mahasiswa SPI PKL di 6 Kecamatan Bersejarah Kota Medan

Mahasiswa SPI FIS UINSU berkunjung ke Masjid Raya Al Mahsun Medan, situs sejarah yang ada di Kecamatan Medan Kota saat melaksanakan PKL.(ist)
Mahasiswa SPI FIS UINSU berkunjung ke Masjid Raya Al Mahsun Medan, situs sejarah yang ada di Kecamatan Medan Kota saat melaksanakan PKL.(ist)

MEDAN, kaldera.id – Sebanyak 6 kecamatan bersejarah di Kota Medan menjadi arena mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara untuk menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Semester Genap 2021/2022.

Kepala Laboratorium FIS UINSU, Dra. Achiriah, M.Hum, mengatakan pada periode semester genap ini, mahasiswa SPI diarahkan PKL ke sejumlah kecamatan yang dikenal atau diketahui merupakan kecamatan yang menyimpan sebagian sejarah Kota Medan.

“Kecamatan itu yakni Kec Medan Barat, Kec Sunggal, Kec Medan Kota, Kec Medan Maimun, Kec Medan Petisah, dan Kec Medan Labuhan,” ujarnya, Rabu (7/9/2022).

Achiriah mengatakan, mahasiswa diharapan dapat melakukan inventarisasi dan pendalaman terhadap peninggalan sejarah yang ada di kecamatan itu. PKL ini sendiri berlangsung mulai 5 September 2022 hingga 16 September 2022. “Tentu saja untuk dipelajari lebih jauh,” ujarnya.

Ketua Prodi SPI FIS UINSU, Dra Yusra Dewi Siregar, MA, menambahkan di kecamatan yang menjadi arena PKL, mahasiswa diminta untuk berkoordinasi dengan pimpinan daerah di kecamatan yakni Camat.

Dia menyebutkan di Kecamatan Medan Barat terdapat Kelurahan Kesawan yang memang dikenal sebagai Paris van Sumatera. Kemudian di Kecamatan Sunggal pernah terjadi Perang Sunggal yang terkenal menjadi bagian sejarah terbentuknya Kota Medan.

“Begitu juga di Kecamatan Medan Maimun, Medan Kota dan Medan Labuhan dengan Situs Kota Rantang. Kita harap mahasiswa bisa mendalami hal tersebut selama PKL,” pungkasnya.(rel/red)