MEDAN, kaldera.id- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengimbau warga untuk tidak menggelar ajang lomba dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti.
Sebab, jika digelar dikhawatirkan akan berpotensi menimbulkan kerumunan ditengah pandemi Covid-19.
“Kita imbau tidak ada, bukan hanya karena 17 Agustus, saat ini karena Covid-19 kerumunan tak boleh. Kalau ada perayaan, persoalannya bukan karena pelaksanaannya, tapi yang tidak boleh kerumunannya,” kata Edy di rumah dinasnya Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (10/8/2021).
Untuk itu, Edy juga mengimbau agar dalam menyemarakkan hari kemerdekaan cukup dilakukan di rumah masing-masing. Mantan Pangkostrad itu, juga meminta setiap warga untuk memasang bendera Indonesia di depan rumah.
“Tetap kita memperingati Hari Kemerdekaan. Mau selamatan, selamatan di rumah masing-masing, yang paling penting adalah pasang bendera di setiap rumah. Itu harusnya sudah mulai tanggal 1 kemarin itu,” sebut Edy.
Pemprov Sumut sendiri tetap mengadakan upacara secara fisik dalam memperingati HUT ke-76 RI. Upacara pengibaran dan penurunan bendera akan dilakukan di Apron Charlie Lapangan Udara (Lanud) Soewondo, Medan dengan personel dan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Upacara itu nanti ada terpusat, terbatas dipimpin oleh Wakil Gubernur,” sebutnya.
Selain itu, detik-detik proklamasi warga diingatkan untuk menghentikan aktivitas selama detik-detik proklamasi dari pukul 10:17 WIB sampai 10:20 WIB. (finta rahyuni)