MEDAN, kaldera.id- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau masyarakat untuk menghentikan aktivitas selama detik-detik proklamasi dari pukul 10:17 WIB sampai 10:20 WIB.
“Yang di jalan, di rumah, di manapun hentikan aktivitas, hanya tiga menit. Untuk di jalan raya ada Polisi yang akan bertugas. Mari kita gunakan waktu tersebut untuk mengenang pengorbanan pahlawan kita dan mendoakan mereka serta negara yang kita cintai ini,” kata Ketua Panitia Peringatan HUT ke-76 RI Pemprov Sumut M Fitriyus, Kamis (12/8/2021).
Dijelaskan Fitriyus, Pemprov Sumut akan tetap mengadakan upacara secara fisik dalam memperingati HUT ke-76 RI. Upacara akan dilakukan dengan personel dan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Upacara pengibaran dan penurunan bendera akan dilakukan di Apron Charlie Lapangan Udara (Lanud) Soewondo, Medan. Personel dibatasi hanya 70 orang dan sudah dilakukan tes Covid-19.
“Walau upacara dilakukan secara virtual dari Istana Negara, Pemprov Sumut tetap mengadakan upacara fisik, tetapi dengan personel dan Prokes yang ketat,” ungkap Fitriyus
Dalam menyemarakkan nuansa Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemprov Sumut juga meminta masyarakat untuk menyemarakkan di dunia maya.
“Masyarakat kita sangat kreatif, manfaatkan teknologi informasi untuk memperingati kemerdekaan karena saat ini kita dalam situasi pandemi. Dengan begitu semangat kemerdekaan itu tetap hidup di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurut Fitriyus, peringatan HUT ke-76 RI harusnya menjadi momentum bagi masyarakat untuk berjuang bersama melawan pandemi Covid-19. Dengan gerakan bersama disiplin protokol kesehatan dia yakin pandemi akan cepat berakhir.
“Kalau pejuang kita dulu berjuang dengan darah, keringat, jiwa dan raganya, sekarang kita berjuang untuk negara ini dengan bersama-sama taat protokol kesehatan (Prokes). Ini momentum yang tepat untuk membangkitkan semangat bersama,” kata Fitriyus, yang juga merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut. (finta rahyuni)