Sambut HUT RI ke-76, YPI Gelar Anugrah Video Kreatif “Kawasan Tanpa Rokok”

Yayasan Pusaka Indonesia menggelar lomba video kreatif yang mengajak masyarakat untuk ikut melakukan pemantauan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melalui Aplikasi Pantau KTR.
Yayasan Pusaka Indonesia menggelar lomba video kreatif yang mengajak masyarakat untuk ikut melakukan pemantauan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melalui Aplikasi Pantau KTR.

MEDAN, kaldera.id- Yayasan Pusaka Indonesia menggelar lomba video kreatif yang mengajak masyarakat untuk ikut melakukan pemantauan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melalui Aplikasi Pantau KTR.

Anugrah Video Kreatif dengan tema “Merdeka bersikap dari bahaya rokok melalui gerakan pantau KTR” digelar melalui aplikasi zoom meeting Senin (16/8/2021). Anugrah ini sekaligus menyambut peringatan HUT RI ke- 76.

Adapun sebagai Juara 1 diraih oleh Rotho Anwar asal Batu Bara, Juara 2 diraih oleh Andreas Tarigan asal Medan, Juara 3 diraih oleh Sarah asal Bogor, Harapan 1 oleh Virgi Afwan Fathoni asal Medan dan Harapan 2 oleh M. Faisal Fahmi Asnawi asal Madiun.

Afif Abdilah selaku Anggota DPRD Medan yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kreatifitas anak muda yang ikut berkontribusi bagi negara. Menurutnya hal itu menjadi nafas baru untuk berkontribusi pada masa ini.

“Kalau dulu berjuang dengan bambu runcing, tapi sekarang kreatifitas lewat video kreatif adalah salah satu alat untuk ikut berjuang,” ujar Afif Abdillah.

Afif sangat berharap video kreatif yang disampaikan bisa mengajak masyarakat dan pemerintah untuk sama-sama melakukan penegakan kawasan tanpa rokok.

Sementara itu, Muhammad Yasir Hasbi, salah seorang Sineas dan Sutradara film menyambut baik video kreatif yang telah dibuat anak-anak muda itu.

“Banyak ide kreatif yang disampaikan para peserta dalam menyampaikan pesan. Teruslah berkarya, teruslah belajar, saya yakin kelak kalian akan lebih hebat.” ujar Yasir sembari menyampaikan teknik pembuatan film dengan hasil gambar, audio yang baik.

Direktur Yayasan Pusaka Indonesia OK Syahputra Harianda menambahkan, bahwa lomba yang mereka gelar adalah sebagai pemantik agar anak muda terus terlibat menjadi pelopor lewat karya kreatif.

“Dan jangan berhenti sampai di sini. Kami berharap kalian juga ikut mengkampanekan bahasa asap rokok serta menggunakan aplikasi pantau KTR. Karena kalian adalah penerus kami,” ujar OK.

Rotho Anwar selaku peserta yang meraih Juara 1 menyampaikan terimakasih atas penilaian terhada karyanya. Ia mengaku selama ini ia merupakan youtuber yang menggunakan keluarganya untuk menjadi talent. Ia kelak akan belajar terus untuk menjadi lebih profesional. (finta rahyuni)