Revisi Kurikulum, Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sumut Bahas Potensi Dijadikan Fakultas

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) merevisi kurikulum dengan menggelar Forum Diskusi Grup dihadiri para ahli, stakeholder, dan alumni di Kampus IV UIN Sumut, Jalan Lapangan Golf Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang, Senin (23/8/2021).
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) merevisi kurikulum dengan menggelar Forum Diskusi Grup dihadiri para ahli, stakeholder, dan alumni di Kampus IV UIN Sumut, Jalan Lapangan Golf Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang, Senin (23/8/2021).

MEDAN, kaldera.id- Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) merevisi kurikulum dengan menggelar Forum Diskusi Grup dihadiri para ahli, stakeholder, dan alumni di Kampus IV UIN Sumut, Jalan Lapangan Golf Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang, Senin (23/8/2021).

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan I Dr. Sori Monang, M.Th, serta dihadiri pembicara ahli Dewi Kurniawaty, M.Si, Ph.D (Dosen USU dan Ketua Aspikom Sumut), Irbar Samekto (Kepala BBPSDMP Kominfo Medan) dan Abdul Rahman Harahap (Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin.

Hadir juga mantan Kadis Kominfo Sumut, Dr Edy Sofyan, MAP, Wakil Dekan III Yoserizal Saragih, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi periode sebelumnya Dr Hasan Sazali dan Sekretaris Dr Nur Sapiah Harahap, dan ustaz, Dr Sakira Zandi.

Peminat Prodi Ilmu Komunikasi FIS UINSU melebihi daya tampung

Wakil Dekan I FIS Dr Sori Monang yang memimpin diskusi mengakui, minat calon mahasiswa memilih Prodi Ilmu Komunikasi FIS UINSU selama ini melebihi daya tampung dibanding beberapa Prodi lainnya. Oleh karena itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi memilik niat mengembangkannya menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi.

“Insya Allah dengan masukan para ahli dan stakeholder nanti dapat membuat kurikulum Prodi Ilmu Komunikasi menjadi lebih bermutu sesuai perkembangan zaman dan kehendak pasar,” ucap Sori Monang.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Muhammad Alfikri berharap adanya percepatan penambahan Prodi yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi setelah adanya masukan para narasumber. Ia berpendapat membuka Prodi baru lebih memungkinkan karena tenaga dosen yang tersedia cukup memadai.

”Jangankan Prodi baru, jadi fakultas saja sudah layak,” ujar Muhammad Alfikri seraya menyebutkan hingga saat ini jumlah dosen bergelar S3 di Prodi Ilmu Komunikasi mencapai 98 persen.

Dengan begitu, ia menilai tidak terlalu sulit bagi Prodi Ilmu Komunikasi untuk menjadi fakultas, karena didukung SDM Dosen yang sudah tersedia.

Dijelaskan Muhammad Alfikri, jika nantinya Fakultas Ilmu Komunikasi dibuka di UIN Sumut, maka calon mahasiswa yang ditampung bisa lebih banyak lagi.

Selain itu, UIN Sumut juga akan menjadi lebih besar, karena menjadi satu-satunya di luar pulau Jawa yang mendirikan Fakultas Ilmu Komunikasi. Dengan itu, diharapkan Senat Universitas dapat memberi pertimbangan yang baik nantinya.

“Mari kita sama-sama membesarkan UIN Sumut dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA yang selama ini punya banyak gagasan dan ide memajukan UIN Sumut dengan konsep wahdatul ulumnya,” ucap Alfikri. (finta rahyuni)