Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut, M Yoserizal Saragih, M.I.Kom menerima Penghargaan Presiden Republik Indonesia Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun atas pengabdian selaku Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama RI.
Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut, M Yoserizal Saragih, M.I.Kom menerima Penghargaan Presiden Republik Indonesia Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun atas pengabdian selaku Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama RI.

MEDAN, kaldera.id – Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut, M Yoserizal Saragih, M.I.Kom menerima Penghargaan Presiden Republik Indonesia Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun atas pengabdian selaku Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama RI.

Satya lancana Karya Satya diserahkan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA pada peringatan Hari Amal Bakti ke 76 Kementerian Agama.

Prosesi Upacara di lapangan kampus I UIN Sumatera Jalan Sutomo Medan bersama ASN lain, baik Satya lancana Karya Satya 10 tahun, maupun 30 tahun.

“Saya mengucapkan terimakasih pada Yang Mulia Presiden Republik Indonesia Al Mukarrom Bapak Ir H Joko Widodo, Menteri Agama RI Bapak Al Mukarrom Kyai H Gus Yaqut Cholil Qoumas dan tentunya Rektor UIN Sumatera Utara Sang Mujadid Besar Prof Dr H Syahrin Harahap, MA,” kata Saragih, Senin (10/1/2022).

Dia juga menyampaikan apresiasi pada Dekan FIS, Dr Maraimbang, MA, para guru/dosen yang telah mendidik, dan tentunya juga kedua orang tua yang mulia dan banggakan.

“Semoga Allah SWT memberikan ampunan dan kasih sayangnya didunia dan akhirat,” bebernya.

Semangat HAB Kementrian Agama RI Ke 76, kata Saragih, memiliki nuansa yang lebih khidmat. Semangat moderasi/wasathiyah terlihat mulai dirasakan dan ini memang harus terus diwujudkan, sehingga kenyamanan dalam kebersamaan menata kebhinekaan berjalan dengan baik.

“Presidensi G20 Tahun 2022 menjadi kebanggaan tersendiri dan momen besar khususnya para akademisi sebagai momentum stimulus, mendorong Integrasi Kampus Nasional dalam Kemitraan Global melalui study/research center, bentuk transisi integral inovatif,” pungkasnya.

Kesadaran pada tatanan tafsiran yang lebih luas juga dapat kita terjemahkan pada dimensi dunia pendidikan. Menteri Agama Gus Yaqut sudah menekankan pada lima nilai budaya kerja kementrian agama yaitu integrasi, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan ketauladanan dengan muara Transformasi Layanan Umat.

“Rektor Prof Syahrin juga menegaskan Smart Campus dengan Hospitality adalah cara kita menterjemahkan transformasi pelayanan yang lebih baik pada mahasiswa, masyarakat dan negara,” tukasnya.(yogo/red)