Pengajian Al-Ikhlas melakukan bakti sosial (baksos) dengan menyerahkan bantuan ke DPD Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumut, Jalan Sampul, Medan, Kamis (20/1/2022).
Pengajian Al-Ikhlas melakukan bakti sosial (baksos) dengan menyerahkan bantuan ke DPD Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumut, Jalan Sampul, Medan, Kamis (20/1/2022).

MEDAN, kaldera.id – Pengajian Al-Ikhlas melakukan bakti sosial (baksos) dengan menyerahkan bantuan ke DPD Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumut, Jalan Sampul, Medan, Kamis (20/1/2022).

Bantuan yang diserahkan berupa beras 25 karung masing-masing berisi lima kilogram dan sejumlah uang tunai.

Menurut Ketua Pengajian Al – Ikhlas Hendra Irawan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama umat manusia. “Meski memiliki keterbatasan fisik, namun mereka tetap punya semangat bekerja dan berkarya layaknya manusia normal,” ungkap Hendra didampingi Sekretaris Aldi Desmet, Bendahara Riski Cahyadi dan Khairil Umri Batubara di sela penyerahan bantuan Kepada Ketua DPD Pertuni Sumut Syaiful Bahri Daulay dan Ketua II Khairul.

Dikatakannya, bantuan ini diharap sedikit meringankan beban saudara-saudara yang bernaung di wadah Pertuni. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 belum usai.

Sementara Aldi Desmet menambahkan, bantuan digalang sejak beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, masih banyak orang yang peduli terhadap sesama. Terima kasih kepada para donatur yang mempercayakan sumbangannya kepada kami untuk disalurkan kepada kaum membutuhkan. Sekaligus kami mengajak bagi kaum berpunya untuk semakin semangat untuk berbagi kepada sesama,” katanya.

Ketua DPD Pertuni Sumut, Syaiful Bahri Daulay mengatakan, mereka memiliki kegiatan rutin yang melibatkan anggota-anggota Pertuni. Misalnya, tadarus menggunakan Alquran braille yang digelar setiap Senin dan Kamis untuk remaja dan dewasa, serta Minggu khusus anak-anak.

Selain itu, sebutnya, juga dilaksanakan tausyiah, pelatihan komputer berbicara, kuliner serta seminar sehingga anggota Pertuni bisa berkarya dan lebih bermartabat.

“Anggota Pertuni Sumut berkisar 800 orang, khusus Kota Medan 300-an. Seluruh anggota diminta serius mengikuti kegiatan-kegiatan yang digelar Pertuni agar kita memiliki martabat lebih baik,” tutupnya.(ali)