MEDAN, kaldera.id – Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS) melakukan kegiatan di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Jumat (4/3/2022).
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan kembali dalam skala cukup besar dari biasanya, hari ini sampai besok kita melakukan kegiatan sosial di sini, sembari memberikan atau menyalurkan amanah sedekah dari para donatur yang sudah menjalankan amalan berbagi rezeki,” ungkap Muhammad Exsan Al Aqraby, selaku Founder GIS.
Exsan menyebutkan, ada 70 anak yatim piatu yang mendapat santunan, berupa makanan sehat dan uang saku, selain itu ada juga 70 lansia yang mendapatkan juga santunan berupa paket sembako yang berisikan beras, minyak makan, gula, bubuk teh dan mi instan. sedekah pada kegiatan sedekah subuh GIS.
“Kita tidak menyangka kalau sambutan dari masyarakat Bahorok luar biasa dan sungguh membuat haru. Semoga apa yang diberikan memberi manfaat kepada semua masyarakat yang sudah menerimanya,” tambah Exsan.
Untuk menuju kegiatan tersebut GIS didukung oleh berbagai pihak, termasuk donatur yang memberikan sebagian rezekinya. “Kami atas nama GIS juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan donatur yang memberikan sebagian rezekinya. Dan semoga segalanya menjadi amalan jariah,” ujarnya.
Terlihat antusias warga menyambut kegiatan yang dilakukan GIS. Wajah-wajah haru dan bahagia terlihat. “Senang sekali dapat bantuan ini, karena baru ini ada yang melakukan seperti ini. Memberikan bantuan-bantuan untuk kami yang udah tua-tua ini,” kata poniem, warga yang mendapatkan santunan.
Kegiatan yang dilaksanakan serangkai dengan bersalawat bersama dengan menghadirkan Habib Haydar bin Muhammad Al Attas bekerjasama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaanya, satu diantaranya adalah himpunan pemanduwisata Indonesia (HPI).
“Baru kali ini ada kegaitan seperti ini, dan kami ikut membantu dalam mendata masyarakat yang akan diberi santunan,“ ucap Irwan Sembiring, dari Himpunan Pemanduwisata Indonesia Bahorok Leuser.
GIS yang beralamat di Jalan Puri No. 64 Kota Matsum II Medan, sudah mulai ada dari tahun 2017, memiliki kegiatan yang berfokus pada sedekah.
Mulai dari sedekah nasi bungkus setiap Jumat setelah sholat Jumat, sedekah subuh setiap hari sambil sholat berjamaah dan Sedekah air bersih untuk mesjid yang belom ada air bersih nya untuk berwudhu’, serta laundry gratis untuk keperluan masjid.
Seluruh kegiatan yang dilakukan, GIS tidak atau belum memiliki donator secara tetap, hanya dari kawan-kawan ataupun masyarakat yang ingin memberikan bantuannya agar terlaksananya kegitan yang memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan.
“Untuk kegiatan bersedekah GIS tidak ada bekerja sama dengan panti manapun. Artinya, kita tidak memiliki ketetapan kepada satu atau dua panti saja, bisa jadi kita memberikan sedekah dengan cara mengumpulkan siapa saja yang kita anggap layak menerima. Dan untuk anak yatim, kita akan cari anak-anak ada di sekitar lingkungan ataupun anggota GIS sendiri,” ucap Exsan.(efri/red)