MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution melalui Asisten Pemerintahan Setdako Medan, M Sofyan menegaskan, lima dari tujuh lapangan yang akan dibenahi Pemko Medan tahun ini akan dibiayai oleh donatur. Hal ini disampaikan Sofyan saat rapat pembahasan masalah ini di Kantor Walikota Medan, Kamis (17/3/2022).
“Semula biaya pembenahan menggunakan APBD. Namun, berjalannya waktu untuk lima lapangan akan dibiayai pihak ketiga atau donatur,” ungkap Sofyan.
Sofyan menjelaskan, kelima lapangan pembiayaan pembenahannya oleh pihak ketiga yakni, Lapangan Pertiwi di Kecamatan Medan Barat, Lapangan Martubung di Medan Labuhan, Lapangan Balai Desa di Medan Helvetia. Kemudian Lapangan Gajah Mada Krakatau di Medan Timur dan Lapangan Sejati di Medan Johor.
Sedangkan dua lapangan lagi yang dibenahi dan menggunakan dana APBD yakni, Lapangan Tuntungan di Kecamatan Medan Tuntungan dan Lapangan Rengas Pulau di Kecamatan Medan Marelan.
“Dispora segera membuat DED dan RAB. Biar segera dilakukan pembangunan. Kepada pihak kecamatan segera informasikan kepada masyarakat terkait rencana pembangunan lapangan tersebut,” katanya.
Kadispora Kota Medan, Pulungan Harahap mengungkapkan, pihak kecamatan harus benar-benar siap mendukung dan membantu kelancaran pembangunan yang akan dilakukan nantinya.
Ketujuh lapangan itu fokus utamanya adalah lapangan sepak bola mini ditambah sarana olahraga lainnya seperti, jogging track, panjat tebing, basket, sepak takraw, serta lainnya.
Untuk DED sendiri sudah dilakukan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang Kota Medan. Dalam beberapa hari ke depan RAB akan terbit. Selanjutnya akan diberikan kepada pemborong untuk dikerjakan.
“Lapangan Pertiwi di Medan Barat akan dibangun pertama oleh pihak ketiga. Kami targetkan setiap bulan satu lapangan dikerjakan,” katanya.(reza)
