FIS Gelar Diskusi di Arena MTQ ke 38: Alquran Panduan Masyarakat Bermartabat

Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut yang dipimpin Dr Maraimbang Daulay, MA, meramaikan eangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 38 Provinsi Sumatera Utara dengan talkshow
Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut yang dipimpin Dr Maraimbang Daulay, MA, meramaikan eangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 38 Provinsi Sumatera Utara dengan talkshow "Alquran Mewujudkan Masyarakat yang Bermartabat", di Arena Utama MTQ di kampus UIN Sumut Jalan Sutomo, Medan, Minggu (27/3/2022).

MEDAN, kaldera.id – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut yang dipimpin Dr Maraimbang Daulay, MA, meramaikan eangkaian Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 38 Provinsi Sumatera Utara dengan talkshow “Alquran Mewujudkan Masyarakat yang Bermartabat”, di Arena Utama MTQ di kampus UIN Sumut Jalan Sutomo, Medan, Minggu (27/3/2022).

Talkshow dihadiri oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa UINSU, masyarakat, serta pengunjung yang hadir di arena bazar mtq. Hadir sebagai pembicara pada kegiatan itu Wakil Dekan 1 FIS, Dr. Sori Monang, M.Th.I
dan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Dr Indira Fatra Deni, P, MA.

Dalam talkshow ini dipandu oleh Franindya Purwaningtias, MA, ini Dr Sori Monang menyampaikan bahwa Alquran merupakan kitab yang lengkap yang dijadikan pedoman manusia untuk melakukan segala aktifitas, termasuk bagaimana membentuk masyarakat sosial yang bermartabat.

“Banyak sekali firman Allah swt yang dapat dianalisis sebagai dasar perwujudan masyarakat martabat. Oleh karena itu sebagai umat Islam, jadikanlah Alquran sebagai pedoman hidup di dunia menuju akhirat nanti,” kata lulusan Aligarh Muslim University, India ini.

Sementara itu Dr Indira F Deni P, MA menyampaikan pada prinsipnya kemartaban manusia itu sudah diberikan Allah SWT sejak manusia itu dilahirkan. “Alquran memberikan panduan agar manusia tetap pada martabatnya. Maka jangan tinggalkan Alquran dalam kehidupan,” tukasnya.

Selanjutnya diujung talkshow Indira menyampaikan bahwa sebagai umat Islam bertepatan pada momentum MTQ propinsi mari beraktifitas dengan dasar dan nilai nilai Alquran. “Kebijaksanaanlah yang harus diekspresikan pasca membaca Alquran,” pungkasnya.(efri/red)