MEDAN, kaldera.id – Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan, Haris Kelana Damanik meminta agar hasil tes urine yang dilakukan terhadap125 pejabat struktural di lingkungan Pemko Medan beberapa waktu lalu diumumkan ke publik. Sebab, sejatinya hasil tes urine itu harus transparab, bukan malah dirahasiakan.
“Kita berharap hasil tes urine terhadap pejabat Pemko Medan kiranya diumumkan transparan kepada publik. Sehingga, tidak menimbulkan kecurigaan dan bila ada yang terbukti positif dapat memberikan efek jera kepada pecandu,” ujar Haris Kelana Damanik kepada wartawan, Minggu (3/4/2022) menyikapi tes urine mendadak kepada 125 pejabat Pemko Medan Selasa lalu.
Di satu sisi dirinya sangat mendukung penuh gebrakan yang dilakukan Walikota Medan, Bobby Afif Nasution melakukan tes urine kepada seluruh pejabat Pemko Medan. Menurutnya, kegiatan bekerjasama dengan BNN ini dilakukan secara berkesinambungan sampai ke tingkat kepala lingkungan.
“Begitu juga hasil tes urine yang dilakukan terhadap 82 pegawai di jajaran Kecamatan Medan Selayang, Jumat (1/4/2022) . Segera diumumkan. Jangan hanya tes urine supir angkot hasilnya langsung didapat. Namun tes urine kepada pejabat terkesan dirahasiakan,” tegasnya.(reza)
