Chelsea Menang tapi Real Madrid ke Semifinal

Real Madrid memang kalah 2-3 dari Chelsea di leg kedua perempatfinal Liga Champions. Tapi, Los Blancos yang lolos setelah melalui 120 menit laga.
Real Madrid memang kalah 2-3 dari Chelsea di leg kedua perempatfinal Liga Champions. Tapi, Los Blancos yang lolos setelah melalui 120 menit laga.

 

MEDAN, kaldera.id – Real Madrid memang kalah 2-3 dari Chelsea di leg kedua perempatfinal Liga Champions. Tapi, Los Blancos yang lolos setelah melalui 120 menit laga.

Pada pertandingan di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB, Chelsea yang kalah 1-3 di leg pertama bermain menyerang sejak menit awal. Mereka unggul 1-0 di babak pertama lewat gol Mason Mount sebelum ditambah dua gol lagi dari Antonio Ruediger serta Timo Werner.

Dalam posisi unggul agregat, Chelsea malah kebobolan gol Rodrygo di menit ke-80. Laga harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu 2×15 menit dan Karim Benzema memastikan kelolosan Madrid lewat golnya di menit ke-104.

Madrid menang agregat total 5-4 sekaligus menghentikan langkah Chelsea sebagai juara bertahan. Real Madrid menunggu pemenang partai Atletico Madrid vs Manchester City Kamis dini hari WIB nanti.

Jalannya pertandingan Real Madrid Vs Chelsea

Chelsea yang butuh kemenangan dengan selisih tiga gol bermain menyerang sejak menit awal. Mereka menekan pertahanan Madrid dan memaksa bola lebih banyak dimainkan di pertahanan sendiri.

Timo Werner, Mason Mount, dan Kai Havertz aktif mengganggu para pemain Madrid saat sedang memegang bola. Madrid yang banyak ditekan coba mengancam lewat free kick Karim Benzema di menit ke-11 tapi masih melayang.

Semenit kemudian giliran Havertz punya kans untuk bikin gol tapi sepakannya membentur Dani Carvajal dan cuma melebar. Dari sana lahir sepak pojok yang dieksekusi Mount dan ditanduk Antonio Ruediger, meski bola melayang.

Chelsea membuka skor di menit ke-15 sekaligus menghidupkan asa untuk lolos ke semifinal Liga Champions. Werner memberikan bola terobosan kepada Mount yang berlari menuju tengah kotak penalti Madrid.

Meski dikawal dua pemain, Mount dengan dingin melepaskan sepakan ke sisi kiri tanpa bisa dihalau Courtois. Agregat sementara masih 3-2 untuk keunggulan Madrid.

Gol itu membuat Chelsea makin bernafsu menyerang Madrid untuk mencari gol tambahan. Mount mengancam di menit ke-18 lewat sepakan dari jarak 25 yard yang memaksa Courtois susah payah menepisnya.

Madrid berupaya mengejar ketertinggalan, tapi Benzema dan Vinicius Junior di depan kesulitan mendapatkan bola matang dari lini tengah.

Satu kans didapat oleh Casemiro di depan kotak penalti, tapi tembakannya melayang jauh di atas mistar. Chelsea mendapat dua peluang di 10 menit terakhir dari Antonio Ruediger, semuanya masih belum menemui sasaran.

Hingga babak pertama berakhir, Chelsea tetap memimpin 1-0 atas Real Madrid.

Memasuki babak kedua, Chelsea masih tampil agresif dan tak memberikan ruang untuk Madrid bergerak. Mereka bahkan menggandakan keunggulan di menit ke-51 dari situasi sepak pojok.

Mount mengirimkan bola korner yang mencapai Ruediger dan disundul ke tiang jauh tanpa bisa ditepis Courtois. Agregat kini sama kuat 3-3 dan membuat laga makin memanas.

Madrid coba mengejar ketertinggalan lewat upaya Kroos pada menit ke-56. Kroos melepaskan sepakan bebas yang bisa ditepis Mendy.

Chelsea sempat mencetak gol yang membuat mereka unggul 3-0 di menit ke-63 lewat Marcos Alonso, yang mengecoh dua pemain Madrid di kotak penalti sebelum melepas sepakan ke tiang jauh.

Tapi, VAR menganulir gol tersebut karena Alonso lebih dulu handball saat menerima umpan rekannya.

Benzema tiga menit kemudian punya kans untuk bikin gol lewat tandukan meneruskan umpan Mendy, tapi bola mengenai mistar.

Chelsea comeback! Gol ketiga bisa dibuat tim tamu pada menit ke-75 sekaligus membuat agregat 4-3 untuk mereka. Kovacic melihat celah di pertahanan Madrid dan memberikan umpan terobosan kepada Timo Werner.

Madrid belum menyerah dan membuat agregat 4-4 pada menit ke-80 lewat Rodrygo yang menyontek umpan lambung Modric. Rodrygo yang lolos dari kawalan Thiago Silva mampu menjebol gawang Mendy.

Chelsea punya peluang di pengujung injury time saat Christian Pulisic menerima umpan sundulan Havertz. Pulisic berlari ke kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Courtois, sepakannya melayang di atas mistar karena diganggu Carvajal.

Skor 3-1 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga 90 menit berakhir dan duel harus dilanjutkan ke extra time 2×15 menit.

Madrid membuat gol kedua pada menit ke-96 sekaligus bikin agregat berbalik 5-4 untuk mereka. Benzema menjebol gawang Chelsea lewat kepalanya meneruskan umpan tarik Vinicius dan tak kuasa dihalau Mendy.

Pada menit ke-104, Camavinga nyaris bikin gol ketika menerima umpan Benzema. Namun bola sepakannya masih melayang di atas mistar.

Courtois membuat penyelamatan gemilang saat menepis bola sepakan kaki kiri Hakim Ziyech ke sudut sempit di menit ke-114. Tiga menit kemudian giliran Havertz yang membuang peluang saat tandukannya meneruskan umpan James melebar.

Chelsea terus menggempur pertahanan Madrid di sisa babak kedua extra time tapi tidak bisa menambah gol. Real Madrid akhirnya lolos ke semifinal Liga Champions meski kalah 2-3, karena unggul agregat total 5-4.

Susunan pemain

Real Madrid: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Nacho Fernandez (Lucas Vazquez 88′), David Alaba, Ferland Mendy (Marcelo 78′); Toni Kroos (Eduardo Camavinga 73′), Luka Modric, Casemiro (Rodrygo 78′); Federico Valverde, Karim Benzema, Vinicius Junior (Dani Ceballos 115′).

Chelsea: Edouard Mendy; Reece James, Thiago Silva, Antonio Rudiger, Marcos Alonso; Mateo Kovacic (Jorginho 105′), Ruben Loftus-Cheek (Saul 106′), N’Golo Kante (Hakim Ziyech 100′); Mason Mount, Kai Havertz, Timo Werner (Christian Pulisic 83′). (detik)