Sumut Diminta Jadi Tuan Rumah FORNAS 2025

Ketum KORMI Nasional Hayono Isman (tiga dari kanan) bersama Ketum KORMI Sumut Baharuddin Siagian (empat dari kanan) berfoto bersama usai pembukaan Fornas VI Palembang.
Ketum KORMI Nasional Hayono Isman (tiga dari kanan) bersama Ketum KORMI Sumut Baharuddin Siagian (empat dari kanan) berfoto bersama usai pembukaan Fornas VI Palembang.

 

PALEMBANG, kaldera.id – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional meminta kesediaan Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen KORMI Nasional, Zainal Abidin Simanjuntak, saat arena Festival Pencak Silat Budaya, di GOR Jakabaring, Jumat sore (1/7/2022).

Di hadapan sekitar 365 pesilat dari 16 provinsi serta beberapa Ketua KORMI provinsi, Zainal Abidin Simanjuntak menyebutkan, seyogianya Fornas VI dilaksanakan tahun 2021. Namun karena pandemi, akhirnya ditunda menjadi tahun 2022. Untuk Fornas VII tahun 2023, lanjut Simanjuntak, sudah ditetapkan di Provinsi Jawa Barat.

“Sedangkan untuk Fornas VIII tahun 2025, kami minta kesediaan Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah,” harap Simanjuntak, disambut tepuk tangan meriah seluruh pegiat olahraga dan penonton.

Khusus tentang festival pencak silat budaya ini, Simanjuntak mengatakan bahwa pencak silat budaya merupakan hulu dan sumber dari olahraga silat prestasi. Karenanya, Pencak silat budaya harus terus menerus dilestarikan dan dikembangkan. “Alhamdulillah, setiap tahun jumlah peserta festival semakin meningkat,” kata Zainal.

Menanggapi harapan KORMI Nasional tentang kesediaan Sumut menjadi tuan rumah Fornas VII/2025, Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian menyatakan apresiasi yang tinggi kepada KORMI Nasional, dan akan menyampaikannya kepada Gubsu Edy Rahmayadi.

“Kami secepatnya akan menyampaikannya langsung kepada pak Gubsu Edy,” ujar Bahar Siagian, yang juga Kadisnaker Sumut.

Meriah
Sementara itu, Fornas VI resmi dibuka oleh Menpora Zainuddin Amali, dalam acara pembukaan di GOR Jakabaring, Jumat malam. Pada kesempatan itu, Menpora Zainuddin Amali menyatakan kekagumannya atas pelaksanaan Fornas VI kali ini.

“Selain karena diikuti dari utusan seluruh provinsi, pembiayaan lebih banyak dilakukan secara mandiri,” ujar Amali.

Sementara itu Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman, mengingatkan bahwa olahraga masyarakat adalah olahraga murah tapi bukan murahan.

Hayono mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa takzim dan hormatnya kepada seluruh peserta dan penyelenggara yang begitu bersemangat mensukseskan Fornas VI tahun ini. “Takzim dan hormat saya kepada kita semua,” ujar Hayono.

Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini, dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, beberapa bupati/walikota se-Sumsel, beberapa Ketua Umum PB Inorga, para penggiat dan masyarakat Palembang. Fornas VI/2022 Sumsel diikuti oleh 55 inorga (induk olahraga), dengan jumlah peserta sebanyak 12.141 penggiat dan ratusan official, dan mempertandingkan 709 nomor.(reza/red)