Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan, Kiki sedang meninjau pelaksanaan ujian assesment untuk menjadi kepala sekolah
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan, Kiki sedang meninjau pelaksanaan ujian assesment untuk menjadi kepala sekolah

MEDAN – Dibawah kepemimpinan Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, dunia Pendidikan di Kota Medan terus melakukan terobosan dan peningkatan. Tidak hanya para pengajar dituntut lebih kreatif dan paham IT, tapi juga kepala sekolah, sebagai leader di satu sekolah.

Untuk kali pertamanya, di era Walikota Medan, Bobby Afif Nasution para ASN yang ingin menduduki jabatan kepala sekolah dasar dan menegah pertama harus melalui proses assessment. Tujuannya agar para kepala sekolah yang ditunjuk harus berkompeten.

Dengan begitu mereka yang ditunjuk harus benar benar siap dan mampu mewujudkan semua program kerja dan unggul. Bahkan, berdasarkan sistem manajemen kepegawaian yang berlaku saat ini, asessment merupakan hal wajib dilaksanakan secara rutin. Sesuai dengan visi misi Walikota Medan yang ingin meningkatkan mutu pendidikan di Kota Medan.

“Mereka yang ikut penjaringan adalah mereka yang benar benar siap. Memiliki kompeten. Dengan begitu mutu pendidikan di Kota Medan semakin baik,” kata Walikota Medan, Bobby Afif Nasution melalui Asisten Umum Setdako Medan, Renward Parapat belum lama ini.

Assessment sendiri bukalah ajang penjegalan atau menghalangi seseorang untuk menduduki jabatan tersebut. Tapi, lebih kepada proses penjaringan untuk mendapatkan kepala sekolah yang terbaik dan berdedikasi tinggi serta kreatif dalam membangun pribadi anak-anak didik.
Dengan proses inilah diketahui sejauh mana kemampuan dan ilmu yang dimiliki seseorang untuk duduk dijabatan tersebut. “Mereka yang ditunjuk adalah mereka yang benar -bvenar siap dan punya kemampuan,” tegas Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan, Kiky Zulfikar. (red)