Lebih Beruntung, Ghana Unggul 3 – 2 Atas Korsel

Meskipun tidak membuahkan hasil maksimal, namun perjuangan Timnas Korea Selatan (korsel) saat menghadapi Ghana di Stadion Kota Pendidikan perlu diacungkan jempol.
Meskipun tidak membuahkan hasil maksimal, namun perjuangan Timnas Korea Selatan (korsel) saat menghadapi Ghana di Stadion Kota Pendidikan perlu diacungkan jempol.

 

MEDAN, kaldera.id – Meskipun tidak membuahkan hasil maksimal, namun perjuangan Timnas Korea Selatan (korsel) saat menghadapi Ghana di Stadion Kota Pendidikan perlu diacungkan jempol.

Upaya untuk memberikan nilai positif terus dilakukan H Son sampai pluit pertandingan berakhir. Bahkan, kegigihan anak asuh P Bento ini ditunjukkan ketika tim dalam kondisi tertinggal lebih dulu dua gol lewat aksi M Salisu dimenit 24 dan M Kudus dimenit 34.

Tim berjuluk Taeguk Warriors itu sempat menyamakan kedudukan melalui sepasang gol G Cho dimenit 58 dan 61. Namun, dewi fortuna tak berpihak kepada wakil Asia itu. Sebab, M Kudus kembali menjebol gawang Kim Seung – Gyu dimenit 68 untuk mengakhiri perlawanan pemain Timnas Korea Selatan.

Bahkan, ketika dalam kondisi tertinggal 2-3, , K M Jae cs tetap bermain dengan semangat tinggi untuk kembali menyamakan kedudukan. Mental mereka tidak jatuh. Bahkan, terus memberikan perlawanan.

Dalam laga ini kedua tim memperagakan sepak bola menyerang. Jual beli serangan terus mewarnai sepanjang laga. Permainan sayap, umpan lambung dan silang diperagakan kedua tim dalam membongkar pertahanan lawan. Banyaknya gol tercipta membuktikan kedua tim bermain baik. Hanya saja Ghana lebih beruntung.

Dalam laga tersebut, Pelatih Korea Selatan, P Bento dikartumerahkan wasit usai laga karena protes terlalu tajam. Dia tidak terima wasit menghentikan laga ketika mereka punya kesempatan mencetak gol saat tendangan sudut. Kekalahan ini membuat perjuangan Korea Selatan melaju ke babak berikutnya semakin berat. Di laga terakhir mereka melawan Portugal.(red)