Plt Rektor UINSU Prof Dr Abu Rokhmad (kanan) menerima berkas 15 bakal calon rektor UINSU yang lolos seleksi administrasi untuk masuk tahapan selanjutnya yakni penilaian kualitatif dari Senat UINSU.
Plt Rektor UINSU Prof Dr Abu Rokhmad (kanan) menerima berkas 15 bakal calon rektor UINSU yang lolos seleksi administrasi untuk masuk tahapan selanjutnya yakni penilaian kualitatif dari Senat UINSU.

 

MEDAN, kaldera.id – Pelaksana tugas (Plt) Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan Prof Dr Abu Rokhmad, MAg menerima dokumen 15 bakal calon Rektor UINSU periode 2023-2027 hasil verifikasi kelengkapan persyaratan oleh panitia penjaringan untuk diproses ke tahap selanjutnya yakni penyerahan ke senat universitas, Selasa (7/2/2023).

Plt Rektor UIN SU menerangkan, setelah panitia penjaringan menyerahkan berkas para bakal calon rektor yang diverifkasi, diagendakan hari ini, Rabu (8/2/2023), dokumen para bakal calon itu akan diteruskan ke Senat UINSU Medan untuk tahap berikutnya yakni pemberikan pertimbangan kualitatif.

“Tahap pertimbangan kualitatif ini sangat penting, pertimbangan terhadap visi misi bakal calon dalam memimpin kampus. Nanti akan dipresentasikan di hadapan senat. Tahapan ini penting,” tukasnya.

Di tahap ini, katanya, para balon sudah melalui skrining yang ketat misal dari sisi administrasi. Selanjutnya pada sidang pertimbangan senat itu, akan dinilai beberapa aspek di antaranya leadership, integritas, perilaku dan lainnya.

Aspek pertimbangan ini sedikit banyak, kata Prof Abu, akan menjadi faktor yang menentukan siapa yang ditetapkan sebagai Rektor oleh Kemenag.

Ia mengharapkan, seluruh anggota senat universitas dapat memberikan pertimbangan kualitatif yang sungguh-sungguh dan objektif demi kemajuan dan perbaikan kampus.

Untuk mendapatkan calon rektor yang betul-betul punya integritas dan profesional serta bisa bekerja dengan baik sesuai ketentuan berlaku.

Perwakilan panitia penjaringan, Dr H Dur Brutu, MA yang juga Kepala Biro AAKK UIN SU menjelaskan, dari 15 bakal calon rektor tersebut, 12 di antaranya merupakan guru besar dari UINSU, dua dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta satu dari UIN Arraniry Banda Aceh.

Prosesi pendaftaran yang dikemas berbeda yakni dengan penyambutan, bersalawat, diiringi hingga berdoa bersama merupakan upaya agar memberikan kesan dan kenangan yang baik atas proses penjaringan tersebut. Khususnya bagi calon terpilih.

Pada Rabu (8/2/2023) berkas diserakan ke senat, ia mengharapkan bisa disidangkan dan diberikan pertimbangan dengan baik dan objektif.

Dr Dur mengharapkan, rektor terpilih mampu membawa perubahan dan menyelesaikan masalah-masalah di UIN SU. Rektor yang diharapkan berani, tegas, berintegritas dan punya wawasan yang luas.

Diketahui, jadwal penting dalam penjaringan Rektor UIN SU periode 2023-2027, Tahap pemberian pertimbangan kualitatif berlangsung pada 9 Februari – 27 Februari dan diteruskan ke Kementerian Agama pada 28 Februari 2023. Rektor terpilih akan ditentukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.(efri s/red)