Brigjend TNI Juinta O Sembiring (tengah)
Brigjend TNI Juinta O Sembiring (tengah)

 

MEDAN, kaldera.id – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menunjuk Brigjend TNI Juinta O Sembiring sebagai pimpinan tim penyelamatan pilot Susi Air di Papua. Juinta merupakan lulusan Akmil 1996 dan juga alumni SMA Negeri 4 Medan.

Pangdam mengaku tengah menyiapkan operasi penegakan hukum untuk menindak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya andai negosiasi buntu. Prajurit TNI dan Polri terpilih disiapkan dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air.

“Kita sudah siap segala prajurit baik anggota TNI dan Polri yang terpilih dan terseleksi yang nantinya akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang saya sampaikan tadi, terpilih terukur dan terarah,” kata Saleh dalam konferensi pers kepada wartawan di Lanud Mimika, seperti dilansir detik.com, Kamis (16/2/2023).

Pihaknya juga telah menunjuk Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) untuk memimpin prajurit TNI dalam operasi ini.

Sementara yang memimpin dari Polri Komandan Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani.

“Operasi penegakan hukum ini tentunya bersama Polri. Nantinya operasi ini berkolaborasi dan bersinergi dengan Satgas Damai Cartenz. Secara teknis dan taktis sudah dipersiapkan,” ucapnya.

Saleh menegaskan pelaku kriminal yang dihadapi saat ini merupakan teroris, bukan lagi pelaku separatis. Operasi penegakan hukum ke depan akan dipastikan berjalan lancar ketika sudah diterapkan.

“Ini yang kita hadapi sebenarnya bukan pelaku dari kelompok separatis lagi. Tapi ini pelaku teroris yang telah melakukan upaya-upaya pelanggaran kriminal. Tujuan separatisnya sebenarnya sudah hilang. Oleh karena itu kita TNI Polri harus melakukan operasi tindakan penegakan hukum ini,” urai Saleh.(dtc/red)