Bank BSI Bayar Zakat Melalui Baznas Capai Rp173,07 M

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membayarkan zakat perusahaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencapai Rp173,07 miliar.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membayarkan zakat perusahaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencapai Rp173,07 miliar.

 

MEDAN, kaldera.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membayarkan zakat perusahaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencapai Rp173,07 miliar. Jumlah zakat BSI yang meningkat 41,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu tersebut, semakin menegaskan komitmen perseroan untuk terus memperkuat kontribusi bagi masyarakat dan negara.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, meningkatnya penyaluran zakat seiring dengan perolehan laba bersih perseroan yang terus bertumbuh sepanjang 2022. Dari total zakat yang disalurkan, sebesar Rp141,40 miliar merupakan zakat dari laba perusahaan, sementara Rp 31,66 miliar merupakan zakat pegawai.

“Alhamdulillah, zakat perusahaan dari BSI tahun ini pun menjadi yang terbesar di Indonesia. Semoga dengan naiknya kontribusi zakat ini, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dapat semakin memberikan nilai lebih bagi masyarakat dan penerima zakat sesuai asnaf,” kata Hery di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Pembayaran zakat ini, lanjut Hery, merupakan salah satu keunikan dari bank syariah yang mampu memberikan value terbaik bagi bangsa, berupa kemajuan ekonomi didorong baik dari sisi spiritual maupun sosial. Seiring dengan kepercayaan masyarakat yang semakin baik dan kinerja BSI yang impresif, zakat yang dibayarkan perusahaan pun semakin meningkat.

Pada 2021 BSI menyalurkan zakat perusahaan sebesar Rp 94 miliar. Jumlah tersebut meningkat menjadi Rp 122,5 miliar pada tahun 2022 dan menjadi Rp 173,07 miliar di tahun ini.

Sepanjang 2022, zakat BSI yang diserahkan melalui BAZNAS disalurkan ke sejumlah program dengan penerima manfaat sebanyak 145.962 orang. Program penyaluran zakat BSI terbagi ke dalam beberapa kegiatan seperti bidang Pendidikan dengan program seperti BSI Scholarship, Sahabat Pelajar Indonesia (SPI) & beasiswa tahfidz.

Kemudian di bidang ekonomi terdapat aktifitas utama seperti pengembangan 13 Desa BSI dan pembinaan UMKM yang berlokasi di Aceh, Lampung, Banten, Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat.

Di bidang Kesehatan juga terdapat program seperti bantuan kesehatan untuk daerah bencana dan tertinggal, sementara di bidang kemanusiaan penyaluran zakat salah satunya dilakukan melalui program pemulihan kebencanaan. Selain itu, BSI juga menyalurkan zakat untuk pengembangan sarana dan prasarana ibadah. (rep)