MEDAN, kaldera.id- Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengikuti pembukaan karya kreatif Sumatera Utara yang berlangsung 17 hingga 19 Maret 2023 di Atrium Selatan Medan Fair.
Dihubungi setelah cara Gus Irawan mengatakan event itu adalah bentuk menguatkan serta mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan salah satu Pilar penopang perekonomian Provinsi Sumatera Utara (Provsu).
Kegiatan KKSU Provsu tersebut juga memiliki potensi besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat Sumut, Sabtu (18/3/2023) di Medan Sumatera Utara. Hadir pada pelaksaan pembukaan Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Doddy Zulverdi, Anggota DPR RI Hisar Sitorus, Gus Irawan Pasaribu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, para Bupati/ Wakil atau yang mewakili, turut hadir para perbankan diantaranya Bank Sumut, Bank Mestika, Deputi Gubernur Bank Indonesia, para mitra Binaan Bank Indonesia dan undangan lain.
Gus Irawan mengatakan dari paparan yang disampaikan BI Sumut diketahui jumlah UMKM binaan BI ada sebanyak 360 yang tersebar di berbagai daerah wilayah Provinsi Sumut.
Kegiatan KKSU tersebut, menurut Gus Irawan, sebagai salah satu upaya BI guna mengawal pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Sumut.
Disisi lain, kata anggota Komisi XI DPR RI dapil Sumut ini, adalah sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi serta memberikan kesempatan bagi UMKM potensial Sumut untuk mempromosikan produknya, meningkatan kapasitas produksi serta penjualan juga untuk mendorong digitalisasi, serta memperluas jalinan relasi dengan pihak lain termasuk pelaksanaan business matching, tambahnya.
Di tengah perkembangan ekonomi digital, kata Gus Irawan, banyak perusahaan marketplace dan startup membantu UMKM memanfaatkan platform e-commerre, teknologi finansial, dan pembayaran digital, termasuk di dalamnya Bank Indonesia dengan menginisiasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang telah diimplementasikan di berbagai sektor.
Pelaksanaan tersebut telah membuka peluang bagi UMKM di Sumut untuk dapat berperan besar di pasar domestik maupun menembus pasar global.(rel/arn)
