Walikota Medan, Bobby Nasution dalam suasana Peringatan Hari Buruh Internasional tingkat Kota Medan di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo, Senin (1/5/2023).
Walikota Medan, Bobby Nasution dalam suasana Peringatan Hari Buruh Internasional tingkat Kota Medan di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo, Senin (1/5/2023).

 

MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan, Bobby Nasution meminta pihak perusahaan harus menjamin dan mengkover 100% jaminan kesehatan kepada seluruh pekerjanya. Hal ini disampaikan Bobby pada peringatan Hari Buruh Internasional yang dihadiri para buruh dan pimpinan serikat se-Kota Medan di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Medan, Senin (1/5/2023) siang.

Pernyataan ini mendapat sambutan baik dari para buruh dan pimpinan serikat buruh. Terlebih, saat ini, masih ada perusahaan yang dinilai masih minim capaian dalam mengkover jaminan keselamatan dan kesehatan tersebut.

“Jangan hanya sebesar 10-20 persen saja perusahaan mengkover pekerjanya. Tapi, kalau bisa 100 persen,” kata Bobby Nasution.

Dia juga mengaku bersama perangkat daerah terkait mengajak pihak atau lembaga program jaminan sosial untuk sama-sama berkeliling ke perusahaan -perusahaan di Kota Medan. Tujuannya untuk memastikan seluruh buruh dan pekerjanya benar benar terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

“Dari data kami, perusahaan yang memiliki angka buruh atau pekerja yang banyak masih minim dalam mengcover pekerjanya. Nah, ini yang harus kita tingkatkan. Kewajibannya adalah 100 persen,” tegasnya.

Pria kelahiran Kota Medan itu juga menegaskan jika kepesertaan para buruh dan pekerja dalam BPJS Kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja, tapi juga jadi kewajiban perusahaan tempat bernaung nya para buruh dan pekerja.

“Kami ingatkan berkali-kali kepada perusahaan. Karena saat ini, Kota Medan sudah mencapai UHC, oleh karena itu kepesertaan BPJS Kesehatan para buruh, jangan dianggap hanya menjadi tanggung jawab Pemko Medan saja. Ini yang perlu sama-sama kita tekankan. Sebab, juga kewajiban bagi perusahaan, ” imbuhnya.

Terakhir, Bobby Nasution berharap kepada serikat buruh dan pekerja untuk sama-sama saling berkolaborasi untuk bisa memenuhi hak-hak dasar para buruh dan pekerja. “Tidak bisa hanya kami saja sebagai motor penggerak, tapi kita semua agar kebutuhan standar dan hak-hak dasar para buruh dan pekerja bisa terpenuhi, ” pungkasnya.(reza)