FIS UINSU – ASAGI Gelar Konferensi Internasional Agama & Politik di Danau Toba

Dekan Fakultas Ilmu Sosial UINSU Medan, Dr Nursapia Harahap, MA
Dekan Fakultas Ilmu Sosial UINSU Medan, Dr Nursapia Harahap, MA

 

MEDAN, kaldera.id – Konferensi Internasional dengan tema “Religion in the Political Vortex: Experiences and Perspectives”, digelar pada 21 Juni 2023 – 23 Juni 2023 di Kawasan Danau Toba, Simalungun. Dekan Fakultas Ilmu Sosial UINSU Medan, Dr Nursapia Harahap, MA, mengatakan pihak sudah siap menyambut para peserta.

“Kami berharap masyarakat intelektual kajian Sosiologi Agama dari berbagai daerah yang akan hadir di Sumatera Utara dapat melahirkan rekomendasi untuk menjawab persoalan agama dan politik di tengah masyarakat kita. Apalagi saat ini sudah masuk tahun politik,” kata Dr Nursapia, Selasa (20/6/2023)

Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan konteks politik global kontemporer termasuk di Indonesia, di mana agama dan politik masih didiskusikan dan diperdebatkan oleh banyak ahli hingga ke tataran masyarakat lainnya.

Pembicara yang akan hadir dalam konferensi ini antara lain Profesor Mehmet Ozay (dari Marmara University Turkey), Dr. Sehat Ihsan Sadiqin dari UIN Ar Raniry Banda Aceh, dan Dr. Faisal Riza, Pengkaji Politik dan Aktivisme Islam dari UINSU.

Kegiatan ini juga akan dibuka dan dilengkapi oleh pembicara kunci (keynote speaker) dari Rektor UINSU Prof. Dr. Nurhayati dan dihadiri pula oleh Ketua ASAGI, Dr Suhada (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta).

Ketua Panitia Konferensi Faisal Riza menambahkan, kegiatan ini juga didukung oleh Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI). Dalam kasus Indonesia, agama dan politik terhubung sangat erat, agamawan dan pokitisi juga bermain di pusaran arena dan saling bertukar insentif.

“Seperti apa pengalaman relasi kedua nya di berbagai negara dan daerah di Indonesia? Apa dampak dari keadaan itu?Bagaimana kualitas keadaban demokrasi kita? sejumlah pertanyaan tersebut dan mungkin lebih dari itu akan dibincangkan di konferensi ini,” ungkap Riza.

Selain itu, akan hadir juga sekira 50 ahli sosiologi agama, dosen dan peneliti dari banyak daerah di Indonesia. “Nantinya akan ada dua sesi panel dan satu plenary panel,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selaku tuan rumah telah melakukan persiapan yang diperlukan untuk agenda penting ini. “Ini merupakan agenda internasional pertama di 2023 bagi FIS UINSU di bawah kepemimpinan Ibu Dekan Dr. Nursapia Harahap, MA. Kiranya FIS akan semakin berkontribusi di tengah masyarakat,” bebernya.(reza s/red)