MEDAN, kaldera.id – Walikota Medan dan Anggota DPRD Kota Medan menyepakati bersama tentang Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Medan 2023.
Kesepakatan ini diharapkan pembangunan kota yang berdaya guna dan berhasil guna dapat diwujudkan.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan yang dilakukan Walikota Medan Bobby Nasution dan Ketua DPRD Medan Hasyim di Gedung DPRD Medan, Rabu (16/8/2023).
Penandatangan itu juga turut disaksikan Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman, wakil ketua dan anggota DPRD Medan.
Masalah dan tantangan dalam pembangunan kota
Bobby Nasution mengatakan, masalah dan tantangan dalam pembangunan kota yang dihadapi kian berat dan kompleks. Apalagi, kondisi tersebut dipengaruhi situasi ekonomi global, nasional maupun regional.
Oleh karena itu APBD yang ditetapkan harus efektif untuk mengantisipasi berbagai tantangan dalam pembangunan baik itu yang datang dari eksternal maupun internal.
APBD yang ditetapkan, kata Bobby Nasution, harus efektif untuk mengantisipasi berbagai tantangan pembangunan seperti mengendalikan inflasi, membina dan mengembangkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM, mengembangkan iklim investasi yang semakin kondusif, termasuk percepatan infrastruktur perkotaan yang menjadikan aktivitas ekonomi bekerja efisien.
“Hal ini yang kita inginkan agar APBD yang ada didesain menjadi APBD yang sehat dan berbasis kesejahteraan, ” kata Bobby Nasution.
Selanjutnya melalui pembahasan dan kesepakatan bersama ini, disepakati lah struktur APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023 yang nantinya ditetapkan yakni untuk pendapatan daerah sebesar Rp. 7.294.976.452.009.00,- Kemudian, belanja daerah sebesar Rp. 7.843.535.109.640.08-, sedangkan untuk pembiayaan netto sebesar Rp. 548.558.657.631.08-.
Bobby Nasution berharap, struktur APBD Perubahan yang telah disepakati baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah ini benar-benar diformulasikan lebih tajam dan efektif sesuai dengan prioritas pembangunan kota yang sudah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Tak lupa, menantu Presiden RI Joko Widodo ini juga menyampaikan apresiasi terhadap pembahasan KUA dan PPAS APBD Perubahan TA 2023 yang relatif tepat waktu.
Dengan demikian, Pemko Medan dapat segera menyampaikan Nota Pengantar Perubahan APBD TA 2023, sekaligus melakukan pembahasan dan persetujuan bersama nantinya.
“Dengan demikian kita dapat menetapkan Perda APBD Perubahan TA 2023 secara tepat waktu, sehingga akan mendorong pelaksanaan program kerja dalam APBD Perubahan secara optimal dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, ” harapnya.(reza)