Kaldera.id
  • BERANDA
  • BERITA TERKINI
  • Bisnis
  • BERITA VIRAL
  • SPORT
  • EDUKASI
  • JALAN-JALAN
  • OPINI
  • KABAR DAERAH
  • Advertorial
Rabu, 29 Okt 2025
DPRD Minta Pemko Medan Laporkan Pemalsu Izin Bangunan ke Polisi
Gubernur Bobby Nasution Akselerasi Program 3 Juta Rumah Bersama Kepala Daerah se-Sumut
Semangat Sumpah Pemuda Jadi Landasan Kuat “Medan untuk Semua”
Bobby Nasution Tampung Aspirasi Kadin dan Apindo Soal UMP Sumut
Rico Waas Tinjau Pekerjaan Floodway Sikambing – Belawan
Dishub Medan Ambil Alih Pengelolaan Parkir Jalan Jawa dan Irian Barat, Tindak Tegas Pungli dan Keributan
DPRD Medan Pertanyakan Kemampuan Kadis LH Perbaiki Pengelolaan Sampah
Bobby Nasution Ajak Pemuda Berperan Membangun Negeri
Bank Sumut Raih Penghargaan Nasional dari BP Tapera Berkat Keterhunian 100 Persen Rumah FLPP
Gercep Tekan Inflasi, Ekonom Sebut Gubernur Bobby Jadikan Pemprovsu Responsif-Solutif
DPRD Minta Pemko Medan Laporkan Pemalsu Izin Bangunan ke Polisi
Gubernur Bobby Nasution Akselerasi Program 3 Juta Rumah Bersama Kepala Daerah se-Sumut
Semangat Sumpah Pemuda Jadi Landasan Kuat “Medan untuk Semua”
Bobby Nasution Tampung Aspirasi Kadin dan Apindo Soal UMP Sumut
Rico Waas Tinjau Pekerjaan Floodway Sikambing – Belawan
Dishub Medan Ambil Alih Pengelolaan Parkir Jalan Jawa dan Irian Barat, Tindak Tegas Pungli dan Keributan
DPRD Medan Pertanyakan Kemampuan Kadis LH Perbaiki Pengelolaan Sampah
Bobby Nasution Ajak Pemuda Berperan Membangun Negeri
Bank Sumut Raih Penghargaan Nasional dari BP Tapera Berkat Keterhunian 100 Persen Rumah FLPP
Gercep Tekan Inflasi, Ekonom Sebut Gubernur Bobby Jadikan Pemprovsu Responsif-Solutif
Ads_Tapsel
Beranda / Medan

Inflasi Dan Islamic Social Finance

redaksi
11 Sep 2023 06:25
Medan Opini 0 348
4 menit membaca
Armin NasutionArmin Nasution

Oleh Armin Nasution

MEDAN, kaldera.id – SABTU (9/9/2023), saya berkesempatan lagi mengikuti focus grup discussion bersama Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Ustad Hidayatullah, Wakil Pimpinan BI Sumut Suharman Tabrani, akademisi UIN Dr. Faisal Riza serta perwakilan Baznas Serdang Bedagai Ust. Ashari.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Sumut, Aris Yudhariansyah.
Baca Juga
Hari Ini Kasus Baru Positif Covid-19 di Sumut Nihil
16 Mei 2020

Acara ini digelar di theme park Pantai Cermin. Diskusinya menarik. Karena dari berbagai sesi yang dihadirkan, di kesempatan tersebut banyak pewakilan ibu-ibu (emak-emak) yang sebenarnya sebagian dari mereka tak mengerti inflasi tapi merasakannya hampir setiap hari.

Kenapa begitu? Karena merekalah yang paling tahu pergerakan harga di pasar saat berbelanja.

Secara umum, di ekonomi konvensional tentu terasa sulit menghubungkan dan melihat korelasi inflasi dengan Islamic Social Finance (ISF). Saya awalnya pun begitu. Bagaimana mungkin inflasi dikaitkan dengan strategi penguatan islamic social finance. Karena kalau disimpelkan istilahnya islamic social finance adalah memberdayakan dana umat melalui zakat, infaq, sedekah dan wakaf (Ziswaf) untuk mengendalikan inflasi.

Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap merespons cepat laporan warga dengan mendatangi langsung kediaman korban kekerasan dan pelecehan seksual di Jalan Menteng, Medan, Rabu (20/8/2025) malam.
Baca Juga
Wakil Wali Kota Medan Tanggap Laporan Warga, Korban Kekerasan Seksual Dilarikan ke Rumah Sakit
22 Agu 2025

Namun ternyata mengikuti seri diskusi ini membuat kita punya pemahaman, ternyata ada hubungan kuat antara dua variabel ini. Ustad Hidayatullah runut memaparkan bagaimana hal itu saling mempengaruhi.

Bahwa ternyata pertumbuhan ekonomi kita di tahun 1980-an dengan PDB (pendapatan nasional) masih di angka Rp1.900 triliun sekarang sudah mencapai Rp19.000 triliun. Artinya ekonomi kita tumbuh luar biasa. Tapi coba lihat juga harga-harga kebutuhan dari harga beras yang Rp50 per kg sekarang sudah Rp14.000.

Menurut Hidayatullah, persoalan inflasi tidak cukup diselesaikan secara konvensional. Karena umat (Islam) punya kemampuan menyelesaikannya dengan penggalangan dana yang bisa dimanfaatkan dalam pemberdayaan masyarakat.

Bagaimana korelasinya? Efek inflasi salah satunya adalah kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Dan yang bisa dilakukan tentu mendorong taraf hidup masyarakat agar terhindar dari efek inflasi. Atau akumulasi dana keumatan juga berkontribusi pada penguatan sumber pembiayaan untuk produksi.

Bahkan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter yang berperan aktif mengendalikan inflasi melihat potensi ISF sesuatu yang bisa dikembangkan. Dalam paparan yang disampaikan Suherman Tabrani di FGD Sabtu lalu, mereka mendorong kemandirian ekonomi pesantren. Kemudian juga berupaya memaksimalkan peran ziswaf dalam perekonomian.

Karena ziswaf ini secara langsung bisa misalnya digunakan sebagai suplai sumber pembiayaan di sektor produksi. Usaha-usaha mikro, kecil menengah sampai skala besar bisa menggunakan ziswaf membantu biaya produksi melalui lembaga pengumpul zakat, infaq, sedekah dan wakaf.

Atau bisa juga dorongan dana umat dimanfaatkan dari sisi konsumsi. Misalnya pemberdayaan masyarakat lewat Ziswaf akan meningkatkan daya beli. Ada satu lembaga amil zakat yang menceritakan mereka memberdayakan warga kurang mampu untuk beternak. Dan hasilnya sekarang warga miskin itu bisa ‘move on’ beralih dari mustahik menjadi muzakki (dari penerima zakat menjadi pembayar zakat).

Konteks inilah sebenarnya yang perlu dibangun. Apalagi respon umat terhadap ini cukup antusias. BI menyatakan dalam festival ekonomi syariah beberapa waktu lalu, mereka sukses menyelenggarakan lelang wakaf. Ini baru sebagai pemantik. Karena sebenarnya potensi dana zakat saja di Indonesia mencapai Rp327 triliun dan yang realisasi baru Rp75 triliun. Di Sumut potensi zakat , infaq, sedekah ini bisa mencapai Rp8,8 triliun atau setara APBD Kota Medan misalnya kalau semua terhimpun. Namun yang terkumpul di Sumut baru di angka Rp20 miliar. Potensinya besar tapi banyak hal membuatnya tak maksimal.

Sebab begini, secara aturan secara agama secara kewajiban sudah jelas dalam Al-Quran tentang kewajiban membayar zakat. Tidak ada tawar menawar, bahwa zakat ini harus dibayar. Bukan dibayar sekali setahun saja (zakat fitrah), karena ada potensi lain dari zakat pertanian, zakat profesi, zakat harta dan lain-lain. Ini kadang kita hanya merasa wajib membayar zakat fitrah sekali setahun. Surat A-Taubah 103 misalnya di kalimat awal sudah ditegaskan dengan kalimat: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Itu kalimatnya menggunakan kata “ambillah”. Begitu jelasnya kewajiban yang harus ditunaikan.

Tapi kembali lagi berbagai problem dan konotasi kurang pas membuat penghimpunannya belum maksimal. Mulai dari keinginan agar zakat bisa menghapus kewajiban pajak, lembaga amil zakat yang sering kurang dipercaya, serta tingkat kesadaran yang rendah. Begitu banyak problem muncul yang sebenarnya seperti ‘mengingkari’ kewajiban kita. Apapun ceritanya, mau zakat tak mengurangi pajak, kurang percaya pada amil dan lain-lain, inti kalimatnya satu: zakat itu kewajiban.

Bahkan jika saja kita punya konsistensi membayar zakat lalu terkumpul katakan Rp300 triliun betapa kuatnya posisi tawar umat kita di hadapan negara karena setidaknya punya porsi 10 persen dari APBN 2024 yang jumlahnya Rp3 ribu triliun itu.

Bukan itu saja, menurut penelitian seperti yang disampaikan Dr. Faisal Riza, dosen UIN, sesungguhnya rakyat Indonesia ini adalah orang yang paling gemar berdonasi. Maka wajar sebenarnya jika akumulasi potensi terhimpun, berperan mengatasi inflasi.

Simpulan tulisan ini, saya merasa menjadi seperti layaknya pengamat ekonomi syariah. Tapi memang, semoga masih ada harapan agar sistem ribawi (riba itu jiyadah) yang banyak menjadi mudharat dalam perekonomian, bahkan menurut sebagian ibu-ibu menjadi faktor tingginya angka perceraian, bisa diselesaikan dengan pendekatan islamic social finance.

akademisi UIN Dr. Faisal RizaArmin nasutionBaznasBaznas Kota MedanBaznas Serdang Bedagai Ust. AshariFraksi PKS Ustad HidayatullahInflasiislamic social financeWakil Pimpinan BI Sumut Suharman Tabrani
Pos Terkait
Reses di Medan Johor, Para Lansia Keluhkan Minimnya Bantuan
Geosite Sipinsur, Sudah Penerangan Minim, Sinyal pun Susah
Karateka UMSU Sabet Perak SEAKAF di Manila
Gubsu Bawa Beking Amankan Proyek Lau Simeme, Kapolda Siap Tindak Tegas Pengganggu
Gus Irawan: Pemerintah Perlu Edukasi Pedagang Manfaatkan Teknologi Digital
Sebanyak 14 Ribu Lebih Pekerja Informal Dapat Perlindungan BPJS Tepat di Ulang Tahun Kota Medan

Pos Terkait

New Normal, Berikut Makanan Yang Mampu Tingkatkan Imunitas Tubuh
5 tahun  lalu
Per 1 Juli Mendatang, Karaoke Sudah Bisa Beroperasi
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR, Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan anggota fraksi untuk membantu para korban banjir di wilayah Kalimantan Tengah.
4 tahun  lalu
Prabowo Instruksikan Bantu Korban Banjir Kalteng
Pj Gubsu Hassanudin saat melepas peserta Rally Ramadan 2024 di Lobi Gedung DPRD Sumut, Ahad (24/3/2024).
1 tahun  lalu
Padukan Sport Entertainment dan Sport Tourism, Rally Ramadan 2024 Unik kata Pj Gubsu
Plt Bupati Langkat, Syah Afandin
3 tahun  lalu
Perkenalkan Wisata Bukit Lawang, Syah Afandin Dukung Event Sepeda Gunung
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) mengumumkan pemenang LPPOM MUI Halal Award 2023 dengan tujuh kategori nominasi dan kategori Favorite Halal Brand.
2 tahun  lalu
Daftar Brand Pemenang LPPOM MUI Halal Award 2023
Pemko Medan meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah DJPB Provinsi Sumatera Utara sebagai pemerintah daerah dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tertinggi 2023.
1 tahun  lalu
Salurkan KUR Tertinggi, Bobby Diganjar Penghargaan dari Kementrian Keuangan

Trending

01.
21 jam  lalu
Dishub Medan Ambil Alih Pengelolaan Parkir Jalan Jawa dan Irian Barat, Tindak Tegas Pungli dan Keributan
02.
5 hari  lalu
Wali Kota Binjai Diduga Lantik Keluarga di Jabatan Strategis, BKPSDM: “Kok Kesitu Larinya”
03.
4 hari  lalu
BI Diminta Buka Data ‘Dana Parkir’ di Sumut, Peneliti Nilai Menkeu Purbaya Keliru
04.
6 hari  lalu
Syah Afandin Dorong Percepatan Pembentukan Dapur Makanan Bergizi Gratis di Langkat
05.
6 hari  lalu
Di Depan Cak Imin, Gus Irawan Motivasi Santri Agar Melek Digital dan Jaga Moral

Ads

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Kode Etik Jurnalistik
Logo
Hangat, Mendidik, Mengungkap Fakta
© Kaldera.id. Developed by irzasolusi.com
Dishub Medan Ambil Alih Pengelolaan Parkir Jalan Jawa dan Irian Barat, Tindak Tegas Pungli dan Keributan
DPRD Medan Pertanyakan Kemampuan Kadis LH Perbaiki Pengelolaan Sampah
Bobby Nasution Ajak Pemuda Berperan Membangun Negeri
Rico Waas Tinjau Pekerjaan Floodway Sikambing – Belawan
Bobby Nasution Tampung Aspirasi Kadin dan Apindo Soal UMP Sumut
Home Trending Cari Bagikan Lainnya