Prestasi yang diraih atlet Shindoka (Shitoryu Indonesia Karatedo) Sumut cukup menggembirakan tahun ini. Hal ini menunjukkan perguruan tersebut semakin berkembang.
Prestasi yang diraih atlet Shindoka (Shitoryu Indonesia Karatedo) Sumut cukup menggembirakan tahun ini. Hal ini menunjukkan perguruan tersebut semakin berkembang.

 

MEDAN, kakdera.id – Prestasi yang diraih atlet Shindoka (Shitoryu Indonesia Karatedo) Sumut cukup menggembirakan tahun ini. Hal ini menunjukkan perguruan tersebut semakin berkembang.

Beberapa prestasi hebat yang diraih atlet Shindoka Sumut tahun ini antara lain, Juara umum Kejuaraan Nasional Shindoka 2023 yang dilaksanakan di Jawa Timur dengan meraih 15 medali emas, selain itu mendapatkan perak dan perunggu.

Kemudian juara ketiga Kejurda Forki Sumut 2023, di bawah Forki Medan dan Deli Serdang. Terakhir, Shindoka Sumut menyumbang 7 medali emas, 6 perak dan 10 perunggu untuk tim indonesia di Kejuaraan Dunia Shitoryu yang tahun ini diselenggarakan di Stadion Indoor Tenis Senayan Jakarta.Kejuaraan ini sebelumnya dilaksanakan di Jepang empat tahun lalu.

Ketua Umum Shindoka Sumut, Zulkarnain mengungkapkan, prestasi yang dicapai oleh altet binaanya tentunya melalui program kerja yang terencana, terpadu, dan kolaboratif antara manajemen, pelatih, kohay/atlet, orang tua atlet, sponsorsif, dan lingkungan strategis lainnya.

 

Kunci lahirnya prestasi

“Salah satu faktor kunci lahirnya prestasi ini dikarenakan adanya program latihan yang berjalan konsisten di tingkat dojo2 Shindoka yang ada dan juga pelaksanaan TC jangka panjang yang diselenggarakan oleh Pengda Shindoka Sumut,” ungkapnya.

Dirinya juga menuturkan, program latihan juga berjalan efektif. Sebab, didukung program try-in dan try-out dilaksankan oleh atlet TC minimal 3 bulan sekali sampai ke Malaysia.

“Dalam tahun ini di turnamen silent knight di Kuala Lumpur, Malaysia,” katanya.

Menurutnya, try out sangat penting sebagai wadah evaluasi melalui uji coba yg dilakukan secara terencana.

Sehingga berbagai kemajuan dan kekurangan kemampuan atlet secara periodik dapat diketahui dengan baik.

Try out yang dilakukan atlet Shindoka Sumut tahun ini juga ada yang mengikuti open turnamen Surabaya Cup dan Kenzo Cup di Jakarta. Dimana, hasil hasil yang diraih cukup menggembirakan

“Jadi, kunci keberhasilan itu adanya program kerja terencana, terstruktur dan kolaboratif dengan dukungan seluruh komunitas karate yang dimiliki. Termasuk menyediakan prasarana dan sarana latihan yang semakin memadai,” tambahnya.

Pihaknya juga mendorong para orang tua bila ingin menjadikan anaknya atlet karate yang handal agar latihan di dojo – dojo Shindoka di berbagai kecamatan yang ada di Kota Medan, Deli Serdang, dll.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu banyak, termasuk fasilitasi sehingga seluruh program kerja Shindoka Sumut selama ini dapat berjalan efektif.
Melalaui Shindoka Bangkit dan Hebat, Shindoka akan terus berkontribusi melahirkan atlet karate nasional yang handal untuk mengharumkan nama daerah, bangsa dan negara sekaligus menjauhkan anak remaja dari kenakalan remaja yang selalu menghawatirkan tumbuh kembang anak-anak kita, ” pungkasnya.

Prestasi lainnya yang diraih atlet Shindoka Sumut tahun ini yakni, Juara Umum Kedua Open Turnamen IMTGT, Agustus lalu.

Selain itu, di 23 september kemarin, atlet Shindoka Sumut juga meraih juara pertama tingkat nasional jenjang SMP O2SN yang berlangsung di Jakarta atas nama Nazwa (komite putri).

Nazwa sendiri merupakan peraih medali emas dalam kejuaraan dunia Shitoryu yang diikuti 25 negara. Dirinya akan diikutkan dalam kejuaraan karate tingkat eropa.

Sebelumnya ada Niken (Nicky), meraih juara pertama O2SN tingkat nasional jenjang SMA (komite putri) dan Didi (komite putra) untuk SD. Niken sendiri saat ini sedang mengikuti Pelatda Sumut untuk mengikuti PON 2024. Dirinya juga baru baru ini meraih Juara Pertama di Thailand Open.(red)