Hadi Di Rantauprapat, Gus Irawan Sosialisasikan Transaksi Non Tunai

Gus Irawan Pasaribu,SE,Ak,MM,CA anggota komisi IX DPR RI melakukan Diskusi Publik dengan tema Implementasi QRIS
Gus Irawan Pasaribu,SE,Ak,MM,CA anggota komisi IX DPR RI melakukan Diskusi Publik dengan tema Implementasi QRIS " Menuju Masyarakat Non Tunai " yang digelar di Aula Permata Land Hotel Rantauprapat Kec.RantaunSelatan ,Sabtu ,(28/10/2023)

 

RANTAUPRAPAT, kaldera.id- Gus Irawan Pasaribu,SE,Ak,MM,CA anggota komisi IX DPR RI melakukan Diskusi Publik dengan tema Implementasi QRIS ” Menuju Masyarakat Non Tunai ” yang digelar di Aula Permata Land Hotel Rantauprapat Kec.RantaunSelatan ,Sabtu ,(28/10/2023)

Dalam kesempatan tersebut Gus Irawan Pasaribu mengatakan pentingnya QRIS atau yang dikenal dengan barcode ,sebagai alat pembayaran melalui transaksi digital,dan dengan QR code mempermudah transaksi yang kita lakukan, implementasi QR ini sudah menjadi kebutuhan dalam transaksi keuangan. Dia mengatakan sebagai contoh QR code sudah bisa terhubung untuk beberapa pembayaran non tunai dan juga sudah terhubung ke akun bank, aplikasi dagang digital, supermarket modern, SPBU dan sebagainya.

Lanjut Gus Irawan, transaksi non tunai juga bisa di aplikasikan dalam usaha UMKM dan beberapa jenis usaha lainnya guna menunjang kegiatan usaha. “Perlu kita ketahui bersama dengan QRIS ini juga salah satu cara mengurangi peluang untuk melakukan korupsi itu dikarenakan semua transaksi melalui QRIS semua data transaksi bisa terlihat secara detail.”

QRIS adalah standar kode QR nasional yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia. QRIS dapat digunakan untuk semua smartphone dengan pemindai kode QR.”

Dalam kegiatan ini banyak tokoh masyarakat yang diundang dan diimbau kepada mereka untuk memulai dari diri sendiri menggunakan transaksi secara non tunai dengan QRIS juga dengan komunitas, harap Gus Irawan.

Untuk di Labuhanbatu sudah banyak yang menyediakan QRIS tersebut. Namun, penggunanya relatif masih kecil, tambahnya.

Hadir pada kegiatan diskusi publikKetua Badan Saksi Gerindra Sumut Dedy Arfan, Kepala Deputi Perwakilan BI Abdul Haris dari Pematang Siantar beserta tim, Ketua DPC Gerindra Abdul Karim Hasibuan, pengurus partai dari tingkat desa hingga kabupaten.