Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat menerima MPZ
Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat menerima MPZ

 

LANGKAT, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin meminta Majelis Permusyawaratan Zuriat (MPZ) meminta keberadaan Tuan Guru Besilam seperti yang dilakukan masyarakat di Pulau Jawa, yang terus menyuarakan keberadaan lokasi tuan guru.

Masyarakat hanya mengenal Besilam. Bahkan, nama daerah itu terkenal sampai seluruh Indonesia dan negara tetangga. Hal ini disampaikan Syah Afandin ketika menerima pengurus MPZ di Kantor Bupati Langkat, Senin (20/11/2023).

“Saya harap keberadaan MPZ tidak hanya menjaga tuan guru saja, namun harus bisa menyuarakan keberadaan Besilam ini, baik secara langsung maupun tidak kepada masyarakat luas. Sebab, ini merupakan adanya realita sejarah terbentuknya Besilam sampai sekarang,” harapnya.

Syah Afandin juga menuturkan, saat ini makam dan pusat pengajian yang dibangun Tuan Guru Besilam menjadi lokasi wisata religi tingkat nasional. Bahkan menjadi ikon Langkat.

Kunjungan ke lokasi itu ke depannya juga semakin mudah dengan adanya rencana pemerintah pusat yang menempatkan gerbang tol di lokasi itu.

“Alhamdulillah gerbang tol sesuai permintaan kita bersama di tempatkan di Besilam. Tujuannya agar wisatawan yang hadir baik dari dalam negeri maupun mancanegara lebih cepat dan mudah,” tambahnya.

Sementara itu, Abdul Munim selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Zuriat mengatakan, keberadaan mereka selama ini hanya sebagai Dewan Perwakilan Daerah yang berada di wilayah Besilam. Mereka hanya sebatas membantu tuan guru, tidak masuk ranah ibadah.

“Keberadaan kami ini sudah ada sejak 14 tahun yang lalu. MPZ merupakan perpanjangan tangan tuan guru. Ke depannya kami berupaya akan memperkenalkan Besilam sebagai Ikon Kabupaten Langkat,” sambungnya.(reza)