MEDAN, kaldera.id – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumatera Utara menyatakan, kegiatan Pesona Ramadhan 1445 Hijriah di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Medan, 15 Maret-15 April 2024, meningkatkan omzet UMKM yang terlibat di dalamnya.
“Hal itu karena Pesona Ramadhan relatif banyak dikunjungi masyarakat,” ujar Kepala Diskop UKM Sumut Naslindo Sirait di Medan, Selasa.
Naslindo melanjutkan, pihaknya yakin sebanyak sekitar 150 UMKM yang berdagang di Pesona Ramadhan 2024 dapat meraup omzet sekitar Rp2 juta per hari.
Dengan jumlah pengunjung mencapai sekitar 7.000-8.000 orang sehari, dia pun optimistis angka pemasukan tersebut bisa semakin baik.
“Pesona Ramadhan 2024 menyediakan tempat secara terpusat kepada UMKM yang menyediakan kebutuhan Ramadhan dan Lebaran, termasuk kuliner berbuka puasa. Kalau UMKM disatukan di sana, tidak terpencar-pencar, mereka lebih untung karena ramainya masyarakat yang berkunjung,” kata Naslindo.
Oleh karena itu, dia pun menegaskan, Pesona Ramadhan 2024 bukan hanya kegiatan untuk meramaikan bulan suci, tetapi juga membantu usaha para pelaku UMKM.
Naslindo memperkirakan kurang lebih 100.000 pelaku UMKM musiman muncul selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah menyusul tingginya permintaan masyarakat terutama di sektor kuliner.
Dia menambahkan, para pelaku UMKM yang didominasi sektor ultramikro itu umumnya merupakan para ibu, mahasiswa dan komunitas.
Menurut Naslindo, semakin banyak pelaku UMKM yang berjualan saat Ramadhan sejatinya semakin baik. Hal itu disebutnya berpotensi menaikkan pertumbuhan ekonomi Sumut melalui konsumsi masyarakat.
Adapun Pesona Ramadhan pada tahun 2024 menjadi pelaksanaan kedua setelah 2023. Terdapat sekitar 150 UMKM yang beraktivitas di sana mulai dari sektor kuliner, otomotif sampai busana.
Kegiatan tersebut juga diwarnai acara seperti edukasi anak dengan berbagai kegiatan termasuk festival musik, perlombaan dai cilik dan pidato.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyatakan, tujuan digelarnya Pesona Ramadhan yakni untuk menggerakkan roda perekonomian di wilayahnya sekaligus memberdayakan BUMD dalam menyokong peningkatan perekonomian Sumut. (antara)