MEDAN, kaldera.id – Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada 25 Januari 2020, diwarnai isu menyeruaknya virus corona yang dideteksi berawal dari Wuhan, China. Warga Sumut diminta siaga.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit, mengatakan, di Medan ini tingkat mobilisasi masyarakatnya ke China lumayan tinggi. Apalagi sekarang dalam momentum Imlek.
“Makanya Sumut dan Medan jadi perhatian Kementerian Kesehatan. Daerah kita ini menjadi salah satu pintu masuk,” tukasnya melalui sambungan telepon, di Medan, Kamis (23/1/2020).
Menurutnya untuk menangani itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan menjadi ujung tombak mengawasi lalu lintas orang dari maupun yang akan ke China. “Koordinasinya jika ada temuan nanti akan diarahkan ke RSUP Adam Malik. Sistemnya sudah begitu kalau ada kejadian luar biasa harus ke RSUP Adam Malik,” tukasnya.
Kenali Kesehatan Diri
Alwi mengatakan, bagi orang yang berpergian ke luar negeri harus memperhatikan kondisi fisik. Artinya kalau ada gangguan demam, sesak nafas usai kembali dari China harus segera memeriksakan diri. “Antisipasinya seperti itu,” ungkapnya.
Selain itu, dikutip dari CNN.com, untuk menghindari virus corona seseorang disarankan mengindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan, seperti batuk dan bersin.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Gejala lain dari coronavirus ini termasuk demam dan sesak napas. Kasus yang parah dapat menyebabkan pneumonia, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Para ilmuwan percaya coronavirus ini dimulai pada hewan lain dan kemudian menyebar ke manusia. (f rozi)