JAKARTA, kaldera.id – Usai seminggu terjadi perebutan kekuasaan, Raja Malaysia secara resmi menunjuk Menteri Dalam Negeri, Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri (PM) baru menggantikan Mahathir Mohamad. Muhyiddin adalah politisi senior keturunan Siak berdarah Bugis dengan Ibu keturunan Jawa.
Ia bernama lengkap, Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin. Lahir di Muar, Johor, Malaysia, 15 Mei 1947. Ayahnya keturunan Bugis dan ibunya keturunan Jawa.
Dia seorang Wakil Presiden UMNO dan sekarang ini adalah Menteri Dalam Negeri Malaysia. Ia juga merupakan bekas Menteri Besar Johor. Mengutip wikipedia, Yassin mendapat pendidikan awal di Sekolah Kebangsaan Maharani dan Sekolah Kebangsaan Ismail di Muar. Kemudiannya ia melanjutkan pelajaran ke Universiti Malaya dan berhasil memperoleh Ijazah Sarjana Muda Ekonomi dan Pengajian Melayu pada 1971.
Dalam beberapa literatur menyebutkan ayahnya bernama Haji Muhammad Yassin bin Muhammad yang dikenal sebagai ulama besar di Muar, Johor Darul Ta’zim. Ayah Muhyiddin berasal dari Siak, Riau, dan masih kuturunan Bugis, salah satu suku di Sulawesi Selatan.
Muhyiddin Yasin bukanlah orang baru dalam dunia perpolitikan Malaysia. Dikutip dari Strait Times, Sabtu (29/2/2020), Muhyiddin Yasin adalah politikus veteran Malaysia yang telah malang melintang selama tiga dekade. Ia sempat menjabat sebagai menteri di kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Najib Razak dan Abdullah Badawi.
PM Baru Malaysia Si Politikus Senior
Dilansir sindonews.com, Yassin tercatat sebagai Wakil Perdana Menteri untuk Najib Razak sampai ia diberhentikan sebagai perdana menteri karena terjerat skandal 1Malaysia Development Berhad pada tahun 2015. Razak diduga telah melakukan korupsi lembaga investasi itu yang didirikan untuk mengembangkan ekonomi Negeri Jiran.
Muhyiddin Yassin kemudian membentuk Partai Bersatu bersama Mahathir Mohamad pada tahun 2016. Partai ini masuk dalam barisan koalisi Pakitan Harapan dalam pemilu Malaysia 2018 yang lalu. Koalisi ini berhasil memenangkan pemilu dengan mengalahkan UMNO dan mengantarkan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri.
Dalam pemerintahan koalisi ini, Muhyiddin Yassin ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri sejak 21 Mei 2018 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8. Ia menggantikan Mahathir Mohamad yang mengundurkan diri.
Mahathir mengundurkan diri pada 24 Februari lalu. Ia mundur persis setelah Anwar Ibrahim mengatakan ada pengkhiatan dalam tubuh koalisinya dengan Mahathir.
Koalisi ini merupakan gabungan partai pendukung Mahathir dan Anwar yang terdiri dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu), UMNO, Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Gabungan Parti Sarawak (GPS), serta Parti Warisan Sabah (Warisan).
Muhyiddin Yassin sendiri didukung oleh Koalisi Barisan Nasional yang terdiri dari UMNO, Partai Persatuan Tionghoa Malaysia (MCA) dan Kongres India Malaysia (MIC), serta Partai Islam se-Malaysia (PAS) untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia.(f rozi)