Australia Laporkan Kematian Pertama Pasien Corona

Ilustrasi, warga Korea Selatan mengantre untuk membeli masker di Seoul antisipasi wabah Virus Corona, Jumat (28/2/2020).
Ilustrasi, warga Korea Selatan mengantre untuk membeli masker di Seoul antisipasi wabah Virus Corona, Jumat (28/2/2020).

MELBOURNE, kaldera.id – Pejabat kesehatan Australia melaporkan kematian pertama pasien virus corona (coronavirus) pada Minggu (1/3/2020). Pria berusia 78 tahun ini meninggal di Perth pada Minggu pagi.

Pria ini dikarantina setelah evakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess. Selain pria ini, ada 150 warga Australia yang juga dievakuasi dari kapal pesiar yang bersandar di Yokohama, Jepang. Andrew Robertson, chief health officer Australia Barat mengatakan, istri pria tersebut juga terinfeksi virus tapi dalam kondisi stabil.

Hingga Minggu pukul 8.53 WIB, Australia mencatat 25 kasus virus corona. TApi, Australia mencatat pemulihan empat orang di New South Wales, empat orang di Victoria, dua orang di Australia Selatan, dan satu orang di Queensland.

Sementara itu, Korea Selatan melaporkan 376 kasus baru pada hari ini. Dengan tambahan tersebut, total orang terinfeksi virus corona di Korea Selatan mencapai 3.526 orang. Laporan teranyar Korea Centers for Disease Control and Prevention (KCDC) ini menyusul penambahan 813 kasus pada hari Sabtu (29/2) yang merupakan kenaikan harian terbesar di luar China.

Reuters melaporkan, jumlah pasien meninggal di Korea Selatan tetap berada di 17, tidak berubah dari kemarin. KCDC mengatakan, 333 kasus baru yang tercatat hari ini berada di kota Daegu, lokasi gereja pusat penyebaran virus corona di Korea Selatan, dan 26 kasus dari dekat Provinsi Gyeongsang Utara.

Otoritas kesehatan mendesak warga untuk tidak menghadiri misa dan acara politik serta tetap berada di dalam rumah pada akhir pekan ini. Hingga Minggu pagi, tercatat 30 pemulihan dari virus corona di Korea Selatan. (kontan/finta)