Virus Corona Mereda, Tinggal 2 Rumah Sakit Darurat Beroperasi di Wuhan
Virus Corona Mereda, Tinggal 2 Rumah Sakit Darurat Beroperasi di Wuhan

WUHAN, kaldera.id- Wuhan, wilayah episentrum wabah virus corona baru di Provinsi Hubei, China tengah, pada hari Senin menutup rumah sakit sementara yang menjadi fasilitas umum selama berlangsungnya wabah.

Penutupan rumah sakit disebabkan karena jumlah pasien COVID-19 terus menurun di kota.
Melansir Xinhua, ada 34 pasien batch terakhir yang pulang dari rumah sakit pada pukul 03.00 dini hari. Mereka tampak melambaikan tangan ke petugas medis sambil tersenyum.

“Kepulangan Anda menandai penutupan rumah sakit sementara Jianghan,” kata Hu Yu, presiden Rumah Sakit Union Wuhan yang mengoperasikan Jianghan selama 34 hari terakhir, ketika menyerahkan sertifikat surat sehat rumah sakit kepada seorang wanita yang bermarga Guo.

Guo dirawat di rumah sakit pada 2 Maret ketika dia merasa tidak nyaman di tenggorokannya. “Para petugas medis di sini sangat baik. Saya merasa seolah-olah saya tinggal di keluarga besar daripada di rumah sakit,” kata Guo.

Wabah Virus Corona Menurun

Penutupan rumah sakit sementara Jianghan, yang dikonversi dari pusat pameran internasional Wuhan, telah menjadikan jumlah rumah sakit sementara yang ditutup di kota tersebut menjadi 14 rumah sakit.

Untuk mengobati pasien dengan gejala ringan dan mengisolasi sumber infeksi, Wuhan mengubah tempat umum seperti pusat pameran dan gimnasium menjadi 16 rumah sakit sementara.

Menurut markas kontrol COVID-19 kota Wuhan, sekitar 12.000 pasien dirawat di rumah sakit sementara ini. Memiliki total 1.564 tempat tidur, rumah sakit sementara Jianghan menerima pasien pertamanya pada jam 9 malam pada 5 Februari. Sekitar 21 tim medis dari daerah tingkat provinsi lainnya dan enam rumah sakit dari Wuhan telah bekerja di rumah sakit tersebut.

Selama 34 hari terakhir, rumah sakit sementara Jianghan menerima total 1.848 pasien, mengirimkan 521 pasien dipindahkan ke rumah sakit lain dan 1.327 pasien dipulangkan.

Menurut sumber yang mengetahui informasi terkait Rumah Sakit Union Wuhan, rumah sakit itu memiliki tempat tidur yang paling banyak tersedia. Jumlah pasien yang berhasil disembuhkan dan dipulangkan juga terbanyak di antara semua rumah sakit sementara di Wuhan.

Menurut Departemen Kesehatan China, dua rumah sakit sementara lainnya yang masih beroperasi diharapkan akan ditutup Selasa.
Melansir People’s Daily, Wuhan melaporkan 36 kasus baru infeksi virus corona dan 18 kematian pada hari Minggu.(kontan/finta rahyuni)