Stop Mudik, 34 Bandara Tutup Mulai Sabtu
Stop Mudik, 34 Bandara Tutup Mulai Sabtu

JAKARTA, kaldera.id – Seluruh bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura (AS) II menghentikan sementara penerbangan pesawat penumpang mulai 25 April hingga 1 Juni 2020 untuk pencegahan penyebaran virus corona baru.

Tak hanya AP II, PT AP I juga menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersial penumpang pada 15 bandara di bawah pengelolaannya. Kebijakan ini juga berlaku mulai 25 April hingga 1 Juni 2020.

Kebijakan itu sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Masyarakat yang sudah memiliki tiket dengan jadwal penerbangan pada periode tersebut, AP I dan AP II mengimbau, agar menghubungi pihak maskapai untuk melakukan refund atau reschedule.

Berikut daftar bandara yang menangguhkan penerbangan pesawat penumpang:

PT Angkasa Pura I:

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali)
2. Bandara Juanda (Surabaya)
3. Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar)
4. Bandara SAMS Sepinggan (Balikpapan)
5. Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang)
6. Bandara Sam Ratulangi (Manado)
7. Bandara El Tari (Kupang)
8. Bandara Pattimura (Ambon)
9. Bandara Adi Soemarmo (Solo)
10. Bandara Internasional Lombok Praya (Lombok)
11. Bandara Frans Kaisiepo (Biak)
12. Bandara Internasional Yogyakarta
13. Bandara Sentani (Papua)
14. Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta)
15. Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin)

PT Angkasa Pura II:

1. Soekarno-Hatta (Tangerang)
2. Halim Perdanakusuma (Jakarta)
3. Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
4. Kualanamu (Deli Serdang)
5. Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru)
6. Silangit (Tapanuli Utara)
7. Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang)
8. Supadio (Pontianak)
9. Banyuwangi (Banyuwangi)
10. Radin Inten II (Lampung)
11. Husein Sastranegara (Bandung)
12. Depati Amir (Pangkalpinang)
13. ultan Thaha (Jambi)
14. HAS Hanandjoeddin (Belitung)
15. Tjilik Riwut (Palangkaraya)
16. Kertajati (Majalengka)
17. Fatmawati Soekarno (Bengkulu)
18. Sultan Iskandar Muda (Aceh)
19. Minangkabau (Padang).(kontan/tim)