MEDAN, kaldera.id- Jenazah bayi Immanuel Haloho yang sempat hilang saat banjir bandang di perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, berhasil ditemukan, Minggu (6/12/2020).
“Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan seorang jenazah korban banjir di Perumahan De Flamboyan. Korban yang ditemukan seorang anak laki-laki diduga korban yang dicari Imanuel Jonatan Sihaloho usia 2 tahun,” kata Humas SAR Kota Medan, Sariman Sitorus Minggu (6/12/2020).
Sariman menyebut, bayi Haloho ditemukan sekitar pukul 12.50 WIB yang terseret sejauh 2 kilometer dari lokasi perumahan.
Katanya, korban saat ini sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak kepolisian,” tambahnya.
Immanuel memang dinyatakan hilang sejak banjir bandang di Perumahan De Flamboyan, Kamis (3/12/2020) malam.
Ia disebut hilang bersama ibunya, Juwita Simanjuntak (29) dan bibinya, Arista Simanjuntak (24) yang juga tewas dalam banjir itu.
Dengan ditemukannya bayi Haloho ini, berarti tinggal satu lagi korban yang belum ditemukan yaitu Herman Asmen (48). Menurut informasi yang diperoleh dari keluarganya, Herman ikut terseret saat keluar rumah untuk mengecek lokasi banjir.
Kata Sariman, pencarian dilakukan mulai dari jembatan perumahan De Flamboyan menuju hilir sungai.
“Sekitaran pinggiran sungai juga dilakukan pencarian, dikhawatirkan bilamana korban tersangkut di darat yg diakibatkan luapan air sungai tersebut. Namun hingga saat ini korban belum diketemukan,” jelasnya.(finta rahyuni)