Sedekah Bersama UAS: Merekam Islam di Dataran Tinggi, Menyalurkan 30 Ton Beras

UAS saat menyalurkan beras di Tiga Binanga, Kab Karo, Sabtu (20/3/2021).
UAS saat menyalurkan beras di Tiga Binanga, Kab Karo, Sabtu (20/3/2021).

MEDAN, kaldera.id – Ulama Nasional Prof H Abdul Somad Batubara, PhD atau akrab disapa Ustadz Abdul Somad (UAS) berkunjung ke Dairi, Karo dan Deliserdang, Sumatera Utara, pada Jumat– Minggu 19 Maret 2021 hingga 21 Maret 2021.

Dalam kegiatan Sedekah Penyalurah Beras bersama ZIS (SPBZ) itu, UAS turun langsung menyalurkan 30 ton beras ke masyarakat.

UAS hadir bersama Yayasan Zayyan Insani Sejahtera (ZIS) yang dikelola Ustadz Iqbal dan sejumlah komunitas pendukung gerakan sedekah menemui masyarakat di dataran tinggi Sumatera Utara tersebut.

UAS tiba di Sidikalang, Dairi berkunjung langsung ke rumah-rumah warga di Kota Sidikalang. UAS turun ke permukiman warga dengan mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki. Sembari menyerahkan bantuan masyarakat, UAS berpesan agar warga yang menerima bantuan tetap menjaga kesehatan. UAS juga bertemu dengan kumpulan marga Maha yang dalam sejarah tercatat sebagai penyebar Islam di Dairi.

UAS saat menyerahkan SPBZ pada masyarakat di Masjid Agung Sidikalang, Sabtu (20/3/2021).
UAS saat menyerahkan SPBZ pada masyarakat di Masjid Agung Sidikalang, Sabtu (20/3/2021).

Dari Sidikalang, tim bergerak ke Kecamatan Tiga Lingga, tepatnya di Desa Lau Siremme. Di desa ini, UAS juga menyinggahi rumah warga dan menyalurkan bantuan. “Insyaallah, ini rutin dikerjakan. Semua harus bahu membahu untuk menolong sesama,” kata UAS.

Membimbing Mualaf dan Berziarah di Tiga Binanga

Tim kemudian singgah di Masjid Al Ridho, Desa Lau Siremme. Di masjid ini sudah menunggu puluhan jamaah sebab rupanya ada salah seorang warga yang akan menjadi mualaf. UAS pun berkenan membimbing syahadatnya.

“Semoga saudaraku istiqomah. Jamaah di masjid ini juga saya harap terus membimbing, jangan dilepas begitu saja. Sebab ia butuh dukungan kita semua,” beber UAS.

Dari sini UAS dan tim bergerak ke Kabupaten Karo. UAS bermalam di Desa Pergendangen, Kec Tiga Binanga. Di desa ini, UAS dan tim didampingi tokoh masyarakat asal desa itu, H Ibrahim Tarigan juga menyerahkan bantuan beras. Selain itu, mereka juga berziarah ke makam H Sulaiman Tarigan, tokoh muslim pertama kali menyebarkan Islam di kecamatan itu. UAS juga singgah ke Desa Kidupen, Tiga Binanga.

Tugas dari Kawasan Islam Minoritas

Di sini UAS juga sempat memberikan tausyiah yang dihadiri perwakilan masyarakat setempat dan komunitas pendukung gerakan sedekah. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, UAS berpesan agar umat Islam di Sumut memperhatikan saudara sesama muslim di Karo dan Dairi.

UAS menyapa anak-anak saat masuk ke permukiman di Tiga Binanga, Karo.
UAS menyapa anak-anak saat masuk ke permukiman di Tiga Binanga, Karo.

“Dari yang saya lihat, tugas kita banyak. Sedekah beras harus ditingkatkan dan rutin. Rumah-rumah harus direhab, karena sangat tak layak. Anak-anak kita harus disediakan tempat belajar, sediakan guru-guru mengajinya,” kata UAS.

Kata dia, ini adalah tugas dari semua umat Islam di Sumut. Lembaga amil, komunitas dan kelompok masyarakat muslim harus mampu mengumpulkan dan mengelola sumber daya keumatan yang ada.

“Panggilan sudah ada, tapi kita juga perlu mengetuk pintu para donatur agar ikut menyedekahkan hartanya,” tukasnya.

Dari Tiga Binanga, UAS dan tim sempat menyinggahi Puncak 2000 Siosar, Kab Karo. UAS singgah beristirahat di kawasan wisata yang tengah hits itu. Di sini UAS disambut hangat warga setempat dan para pengunjung. Beberapa di antaranya pun beruntung dapat berfoto bersama UAS. Selanjutnya UAS dan tim menuju Kec Gunung Meriah Deliserdang. Di sini juga disalurkan bantuan beras dan sembako.

Terkait kegiatan ini UAS menyampaikan terimakasih pada sejumlah pihak yang berpartisipasi antara lain Edy Rahmayadi, Aliansi Masyarakat Cinta Masjid (AMCM), Fahmi Ummi, Marhamah, Peci Biru, Perspektif, RBI, Fosil, MPTW, Ainiqua, HIPMI-PT, Komunitas Bikers dan donatur lainnya.(f rozi)