KNPI dan Al Washliyah Dukung Bupati Tapteng Berantas Narkoba dan Maksiat

0
17
Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Sugiat Santoso, SE., MSP
Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Sugiat Santoso, SE., MSP

JAKARTA, kaldera.id – DPP KNPI dan Al Washliyah Sumut siap pasang badan jika ada Bandar Narkoba yang coba-coba mengganggu dan mengancam Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, dalam memberantas peredaran narkoba dan maksiat di Tapteng.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Sugiat Santoso, SE., MSP didampingi Sekretaris Al Washliyah Sumut, Alim Nur Nasution, SE, Rabu (19/5). Sebelumnya diberitakan, Bakhtiar Sibarani mengaku sedang berhadap hadapan melawan bandar narkoba dan para pemakainya, pengusaha kafe remang-remang dan juga para pemilik mesin judi di Kabupaten Tapanuli Tengah.

KNPI ikut ambil bagian dalam menyelamatkan generasi anak muda

“Sumut saat ini jadi ranking satu peredaran narkoba skala nasional, jika Bupati Tapteng saat ini berhadapan dengan Bandar Narkoba, kami siap pasang badan untuk beliau. Ini jihad besar, KNPI pasti akan ikut ambil bagian dalam menyelamatkan generasi anak muda dari pengaruh narkoba,” tegas Sugiat.

Menurutnya, saat ini banyak sekali pihak-pihak yang merasa terganggu dengan kebijakan Bakhtiar dalam membasmi peredaran narkoba di Tapteng. Para Bandar-bandar itu kehilangan omset ratusan miliar, sementara kaki-kaki mereka yang jadi Bandar di kampung-kampung diusir dari Tapteng.

Katanya, apa yang dibuat Bakhtiar itu adalah wujud komiten yang sesungguhnya terhadap pemberantasan narkoba. “Tak ada ruang dialog, tak ada toleransi, dan tak ada sedikitpun ampun bagi bandar-bandar narkoba. Pertanyaannya, siapa kepala daerah yang punya komitmen seperti itu?, Ya cuma Bakhtiar, tak ada yang lain,” tegas Sugiat yang juga Wakil Sekretaris Pengurus Besar Al Washliyah.

Sementara itu, Sekretaris Al Washliyah Sumut, Alim Nur Nasution, mengaku kesal dengan bertubi-tubi nya perlawanan yang dilakukan oleh para bandar narkoba, pengelolaan judi dan orang suruhan mafia lainnya mengganggu kinerja Bupati Tapteng dalam memberantas peredaran narkoba dan maksiat di daerahnya.

Alim mengatakan, jika para bandar narkoba dan pengusaha judi itu mengerahkan orang bayaran untuk menggangu Bupati Tapteng, maka dipastikan akan ada ribuan masyarakat yang siap membela Bupati dalam menegakkan amar makruf nahi mungkar.

“Jika untuk amar makruf nahi mungkar, rasanya sudah hilang takut apapun terhadap berbagai ancaman. Kami akan dukung pemberantas narkoba, judi dan tempat maksiat di Tapteng,” kata Alim Nur Nasution.(rel/red)