Jakarta, kaldera. id – Lionel Messi meraih penghargaan pemain terbaik dunia, Ballon d’Or 2021. Pemain Argentina yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) itu mengalahkan Robert Lewandowski dan Jorginho.
Messi menerima langsung penghargaan yang diberikan majalah France Football itu di Theater du Chatelet Paris, Prancis, Senin waktu setempat atau Selasa dinihari, 30 November. Ia meraihnya untuk ketujuh kali setelah pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015 dan 2019.
Setelah menerima Ballon d’Or 2021, Messi mengungkapkan bahwa seharusnya France Football memberikan penghargaan Ballon d’Or 2020 kepada Lewandowski.
Pemain Bayern Munchen yang dinobatkan sebagai striker terbaik pada Senin, itu mendapatkan 580 dan berada di posisi kedua. Jorginho, yang memenangi Liga Champions bersama Chelsea dan Piala Eropa bersama Italia, hanya berada di urutan ketiga dengan 460 poin. Posisi keempat dan kelima diisi duo Timnas Prancis, Karim Benzema dan Ngolo Kante.
Robert Lewandowski mencetak 55 gol selama musim 2019/20, lalu mengemas 48 gol pada 2020/21 dan saat ini sudah mengoleksi 25 gol di semua kompetisi musim ini. Namun, France Football meniadakan Ballon d’Or 2020 karena pandemi Covid-19, padahal pemain Polandia itu mempunyai peluang besar untuk menang. Dia diberi penghargaan Striker of the Year 2021.
“Saya ingin memberi tahu Robert (Lewandowski), suatu kehormatan bagi saya bersaing dengannya,” kata Messi seusai menerima trofi.
“Anda pantas mendapatkan Ballon d’Or. Tahun lalu semua orang setuju bahwa Anda adalah pemenangnya. Saya pikir France Football harus memberi Anda Ballon d’Or, Anda pantas mendapatkannya.”
“Saya berharap France Football dapat memberikannya kepada Anda sehingga Anda dapat memilikinya di rumah, karena Anda adalah pemenang.”
Keberhasilan Messi menjadi pemenang tak lepas dari kesuksesannya mengantar Timnas Argentina menjuarai Copa America 2021. Ia juga tampil tajam bersama Barcelona, mencetak 38 gol, meski klub itu hanya finis ketiga di La Liga musim lalu.
“Luar biasa bisa berada di sini lagi,” kata pemain berusia 34 tahun itu.
“Dua tahun lalu, saya pikir itu adalah tahun terakhir saya, dan saya tidak tahu apa yang terjadi kemudian, dan sekarang saya di sini lagi.”
“Setelah itu, mereka mulai bertanya kepada saya kapan saya akan pensiun dan hari ini saya di Paris. Saya sangat senang dan sangat bersemangat, ingin terus berjuang untuk tantangan baru.”
“Saya tidak tahu berapa banyak waktu yang tersisa, tetapi saya berharap banyak karena saya suka ini. Di lain waktu saya memenangkan penghargaan ini dan saya selalu merasa ada sesuatu yang hilang.”
“Saya merasa putus asa tentang sesuatu, dan tahun ini saya dapat mencapai mimpi yang sangat ingin saya capai setelah berjuang dan melalui berulang kali jatuh.”
“Penghargaan ini sebagian besar karena apa yang kami (Argentina) lakukan di Copa America.”
Lionel Messi selalu dikritik karena tidak pernah meraih trofi bersama timnas Argentina dan hanya menyabet gelar bersama Barcelona sebelum bisa membawa negaranya menjadi juara Copa America 2021. Dia kemudian bergabung dengan PSG pada musim panas setelah meninggalkan Barca. (tempo)