Inalum Komit Dukung Green Economy Indonesia

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero mendukung program pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri green economy di Indonesia menjadi program nasional Net Zero Emision 2060 dalam hal ketersediaan energi untuk ekosistem industri.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero mendukung program pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri green economy di Indonesia menjadi program nasional Net Zero Emision 2060 dalam hal ketersediaan energi untuk ekosistem industri.

JAKARTA, kaldera.id – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero mendukung program pemerintah dalam menciptakan ekosistem industri green economy di Indonesia menjadi program nasional Net Zero Emision 2060 dalam hal ketersediaan energi untuk ekosistem industri.

Direktur Operasi dan Portofolio PT Inalum, Danny Praditya mengungkapkan, Inalum sudah melakukan semangat green economy sejak awal perusahaan berdiri.

Dengan dibangunnya dua PLTA di Sumatera Utara sebagai sumber energi berkelanjutan untuk operasional perusahaan, Inalum tentu saja akan tetap berkomitmen menjaga ketersediaan energi hijau dalam operasional perusahaan.

Dia juga menuturkan, sebelum Presiden Jokowi menyerukan semangat green economy, Inalum secara operasional sudah lebih dahulu melakukan. Semangat tersebut sejak 1976. Hal tersebut bisa dilihat dari 2 PLTA yang berada di Sungai Asahan. Saat ini menjadi energi untuk seluruh operasional perusahaan di Pabrik Peleburan Kuala Tanjung.

“Dengan dua sumber energi tersebut, kami tetap berkomitmen untuk selalu menghadirkan energi hijau sebagai bagian dari pengembangan usaha Inalum di Indonesia,” tegas Danny.

Danny juga menjelaskan, bahwa komitmen dalam menggunakan bauran energi terbarukan diadaptasi juga di perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota holding MIND ID. Ia menyebut, saat ini perusahaan-perusahaan sedang melakukan transisi penggunaan energi seperti, pembangunan PLTS dan PLTG berkolaborasi dengan BUMN lain demi ketersediaan sumber energi hijau yang sustainable dan terbarukan.

“Komitmen Inalum dalam ketersediaan energi hijau dari PLTA juga diadopsi oleh perusahaan-perusahaan lain yang menjadi bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID. Seperti pembangunan PLTS dan PLTG. Selain itu kami juga melakukan beberapa kolaborasi dengan BUMN lain sebagai langkah perusahaan dalam ketersediaan sumber energi yang hijau, sustainable dan terbarukan. Tentunya, semua ini dilakukan dengan kehati-hatian agar hasilnya bisa maksimal,” ujar Danny.

Sekadar memberitahukan, Inalum merupakan satu-satunya perusahaan peleburan aluminium di Indonesia yang berdiri sejak 1976.

Selain itu, perusahaan peleburan di Indonesia yang menggunakan energi terbarukan dari PLTA sebagai sumber energi operasional.(reza)