Leriadi Bukan Janji Tapi Aksi: Komitmen Aktivis untuk Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Leriadi (dua dari kanan) dan Ketua Komisi II DPR saat bertemu masyarakat di Binjai, belum lama ini.(HO/kaldera)
Leriadi (dua dari kanan) dan Ketua Komisi II DPR saat bertemu masyarakat di Binjai, belum lama ini.(HO/kaldera)

BINJAI, kaldera.id – Dikenal sebagai seorang aktivis yang tulus dan berdedikasi, Leriadi telah menjadi sosok yang senantiasa hadir untuk membantu masyarakat. Keberadaannya untuk memberikan bantuan yang tulus dan terukur kepada mereka yang membutuhkan.

Leriadi bukanlah sosok yang asing di telinga warga Binjai. Selalu aktif dalam menjalin silaturahmi, baik secara nasional maupun di daerah, Leriadi memiliki jaringan yang luas untuk bersinergi dalam segala hal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Binjai.

“Dalam bergaulnya dengan berbagai pihak, Leriadi telah menunjukkan dedikasinya yang luar biasa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat,” ujar Taufik Dayat, SH, seorang warga, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (6/2/2024).

Sebagai seorang Calon Anggota DPRD Binjai Dapil Binjai 4 Kecamatan Binjai Timur, Leriadi yang melajur dari Partai Golkar ini, dengan tegas menyuarakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah tanah di Timbang Langkat dan Tunggurono.

Leriadi telah membentuk sebuah tim dari warga yang akan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah tanah ini. “Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait, termasuk Suhardiman, mantan Kabag Tapem Pemko Binjai, untuk menemukan solusi yang tepat bagi warga Timbang Langkat dan Tunggurono,” ujar Leriadi.

Mendengar keluhan tersebut, dia menyatakan bahwa persoalan tanah di Timbang Langkat dan Tunggurono merupakan prioritas di Komisi II DPR yang dipimpin Anggota DPR RI asal Sumut, Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Leriadi menegaskan bahwa tugas utamanya adalah menyelesaikan persoalan tanah di Timbang Langkat dan Tunggurono, jika masyarakat memberikannya kepercayaan pada Pemilu Legislatif 2024. “Saya akan selalu ada untuk mendengarkan keluhan dan mencari solusi bersama-sama dengan masyarakat,” papar Leriadi.

Ia juga mengajak seluruh warga Binjai Timur untuk hadir pada tanggal 14 Februari 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih dengan bijaksana, serta tidak mengabaikan hak suara mereka.(efri surbakti/red)