MEDAN, kaldera.id – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) menyiapkan 11 ruang isolasi dan tim yang terdiri dari 20 dokter ahli untuk menangani kasus virus corona (Coronavirus) apabila terjadi di daerah Sumater Utara.
Koordinator Tim Penyakit Emergensi (Pinere) dr Ade Rahmaini Sp.P, mengatakan, RSUPHAM tunjuk sebagai rumah sakit rujukan karena sebelumnya juga kami telah menangani kasus flu burung pada 2007. Kata dia, RSUPHAM telah memiliki ruangan isolasi yang memenuhi standar.
Dia menambahkan bahwa setiap ruang isolasi memilki 1 tempat tidur dengan peralatan yang sesuai dengan standar yang berlaku. Tim dokter disiapkan terdiri dari 20 ahli yang bersama-sama berkordinasi menangani virus corona.
“Setiap ruang isolasi akan dibantu dan tim dari berbagai ahli seperti, ahli penyakit dalam, poli anak, ahli paru, ahli THT, PPI serta inforensik yang telah disiapkan menangani kasus ini,” tambahnya.
Sementara dari Kabid Kepala Medis RSUPHAM, dr Nurna Fauziah, M.Les menerangkan bahwa sampai saat ini belum ada yang diduga maupun positif terkena virus corona. Dia pun berharap agar virus itu tidak sampai ke Indonesia.
“Jadi apabila ada masyarakat yang terkena demam tinggi, flu, sesak agar sesegera mungkin datang memeriksakan diri ,dan apabila terserang flu dan batuk harap menggunkan masker dan tetap menjalankan pola hidup sehat,” ujar Nurna.(iqbal/alamsyah/pkl/frz)