Gus Irawan Sosialisasi On Farm Petani Mandiri

Ketua HKTI Sumut H Gus Irawan Pasaribu
Ketua HKTI Sumut H Gus Irawan Pasaribu

RANTAUPRAPAT, kaldera.id- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersama Pemuda Tani Indonesia (PTI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PTI Kabupaten Labuhanbatu didukung Bank Negara Indonesia, Perum Bulog serta asuransi Jasindo melakukan sosialisasi Program On Farm Petani Mandiri sekaligus panen bersama di Dusun Sei Cina, Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Jum’at (5/3/2021).

Hadir dalam kegiatan sosialisasi dan panen bersama itu, Ketua HKTI Sumut H Gus Irawan Pasaribu, Ketua PTI Sumut Muhammad Fadly Abdina SP MSi, Sekretaris HKTI Sumut Muhammadsyah, Dewan Pembina PTI Labuhanbatu Muniruddin SAg, Ketua PTI Labuhanbatu Arwin Ginting, pihak BNI serta Perum Bulog, Kepala Desa (Kades) Sei Rakyat, sejumlah petugas penyuluh lapangan (PPL) dan para petani di Kecamatan Panai Tengah serta dari Desa Sei Penggantungan, kecamatan Panai Hilir.

Program On Farm Petani untuk memfasilitasi para petani padi

Dalam sosialisasi tersebut, H. Gus Irawan Pasaribu yang juga adalah anggota Komisi XI DPR RI itu menyampaikan, Program On Farm Petani Mandiri merupakan program integrasi dari Hulu hingga Hilir untuk memfasilitasi para petani padi, mulai dari akses pembiayaan, sarana produksi pertanian, penyuluhan, asuransi tani, hingga pasar.

“Kita berharap dengan adanya Program On Farm Petani Mandiri, produksi gabah petani khususnya di Kecamatan Panai Hilir dan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu ini dapat meningkat dari 5 hingga 6 ton per hektar menjadi 7,5 ton per hektar untuk sekali panen,” kata Gus Irawan.

Sementara, Ketua PTI Sumut Muhammad Fadly Abdina, pada kesempatan itu mengatakan, Program On Farm Petani Mandiri adalah kegiatan usaha budi daya komoditas, khususnya padi, yang dilakukan dengan menggunakan pola mandiri, kemitraan dan sinergi.

“Untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani adalah dengan melakukan upaya peningkatan produktifitas dan produksi petani. Untuk mencapai hal tersebut petani butuh bibit unggul, pupuk, pestisida dan peralatan lainnya. Hal itu semua tentulah butuh biaya. Karena itu, hari ini kita hadirkan BNI selaku pihak yang akan mendukung pembiayaan petani untuk bisa berproduksi. Harapan kita, dengan dukungan BNI dan Bulog, Program On Farm Petani Mandiri di daerah ini dapat segera dijalankan pada musim tanam berikutnya,” kata Muhammad Fadly Abdina.(finta rahyuni)