TAPSEL, kaldera.id- Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu bersama Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Pasaribu SPt, MM mencanangkan desa wisata di Huta Ginjang Kabupaten Tapanuli Selatan.
Gus Irawan Pasaribu turut memuji kedisiplinan warga Tapsel yang cenderung telah taati Protokol Kesehatan. Gus Irawan yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumut itu meminta kedisiplinan itu, supaya tetap dipelihara dan dijaga dengan baik.
“Karena, tingkat kematian akibat Covid-19 saat ini di Indonesia sudah yang tertinggi di dunia,” ungkapnya. Bahkan sebutnya, beberapa waktu lalu, dalam tempo sehari 1.566 orang telah meninggal di Indonesia. Pertumbuhan positif Covid-19 di Indonesia rata-rata per hari menyentuh angka lebih dari 50.000 orang.
Maka Gus Irawan mengajak masyarakat untuk mendukung program Vaksinasi Covid-19. Namun, Gus Irawan mengaku bangga, karena ditengah situasi sulit seperti ini, ada terobosan Desa Wisata Agro di Desa Huta Ginjang yang nantinya bisa membantu penghasilan masyarakat.
“Luar biasa terobosan dari Pak Camat Angkola Timur ini. Tadi juga, Pak Bupati menjelaskan, rupanya sampah bisa diolah jadi bernilai ekonomis. Terimakasih Pak Bupati. Ini, lingkungan jadi bersih tapi ada nilai ekonomis yang bawa keuntungan bagi masyarakat,” tutur Gus Irawan.
Bupati mengatakan kondisi alam di Desa Huta Ginjang Kecamatan Angkola Timur, jika diibaratkan seorang gadis, sudah cantik rupanya, baik juga perangainya. Hanya tinggal memoles sedikit lagi agar terlihat lebih indah lagi. Orang pun akan semakin senang berteman dengannya.
“Luar biasa alam Tapsel yang kita cintai ini, terutama Desa Huta Ginjang yang akan kita lakukan Peletakan Batu Pertama Desa Wisata Agro saat ini. Tengoklah ke depan sana. Begitu menyegarkan mata, hijau, kuning warna padinya. Sebagian sudah disemai dan sebagian lagi sudah tumbuh, sejuk sekali dipandang mata, ditambah lagi hawa yang sejuk dan udara segar. Mungkin ini yang dicari orang ketika ia penat, suasana alam Asli Pedesaan.” kata Bupati disela-sela Peletakan Batu Pertama Pembangunan Desa Wisata Agro di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Sabtu (24/07/2021).
Kendati demikian lanjut Bupati, cukup banyak sampah berserakan di parit dan jalanan. Kalau ada orang luar datang dan melihat kondisi sampah itu, bukannya kerasan untuk berwisata, malah cibiran yang pasti datang dari mereka. Syukurnya, seminggu lalu, ada program dari salah satu perusahaan untuk hadirkan Bank Sampah di Desa Huta Ginjang.
“Sampah yang akan ditabung di Bank Sampah bisa diubah menjadi Uang dan tentu akan jadi sumber penghasilan baru bagi Warga Desa. Dan kemarin warga berhasil mengumpulkan sekitar 167 Kg sampah untuk ditabung ke Bank Sampah. Dari 167 Kg sampah itu, total didapat dalam bentuk tabungan yakni sekitar Rp700 ribu,” ujarnya.(finta rahyuni)