Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) menggelar rapat koordinasi terkait pentingnya peran pemuda potensial untuk mempengaruhi perubahan dalam komunitas bidang pertanian serta penguatan kapasitas pemuda, orang tua, dan organisasi lokal dalam mempromosikan pertanian pedesaan ramah anak, Rabu (1/12).
Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) menggelar rapat koordinasi terkait pentingnya peran pemuda potensial untuk mempengaruhi perubahan dalam komunitas bidang pertanian serta penguatan kapasitas pemuda, orang tua, dan organisasi lokal dalam mempromosikan pertanian pedesaan ramah anak, Rabu (1/12).

DELISERDANG, kaldera.id – Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) menggelar rapat koordinasi terkait pentingnya peran pemuda potensial untuk mempengaruhi perubahan dalam komunitas bidang pertanian serta penguatan kapasitas pemuda, orang tua, dan organisasi lokal dalam mempromosikan pertanian pedesaan ramah anak, Rabu (1/12).

Rapat yang digelar di Lubuk Pakam, Deli Serdang juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara.

Selain itu, hadir juga perangkat daerah yang membidangi project Go You Lead, seperti Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang, Dinas Ketahanan Pangan Deli Sedang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Deli Serdang, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemerintah Camat Pantai Labu, dan juga Pemerintah Desa Denai Lama.

Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia melalui rapat koordinasi

Ketua YAFSI Badriyah mengatakan bahwa Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia melalui rapat koordinasi dan informasi kegiatan pemuda pertanian Go You Lead diharapkan bisa mempromosikan pertanian pedesaan yang ramah anak.

“Dengan adanya rapat koordinasi ini, kami berharap ada sinergi antara Yafsi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten juga OPD-OPD terkait yang dapat mendukung pemuda dibidang pertanian,” katanya.

Selain itu, kata Badriyah juga dalam dukungan dari berbagai stakeholder dalam mengembangkan generasi muda pertanian di Desa Denai Lama.

“Kami berharap masukan-masukan yang kita rumuskan hari ini dapat menjadi koordinasi bersama untuk membangun dan memotivasi pemuda-pemuda di Denai Lama dalam bidang pertanian, agar muncul regenarsi petani yang berkarakter,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, hadir juga Pemerintah Kecamatan Pantai Labu, yang diwakili oleh Kepala Seksi PMD Kecamatan Pantai Labu Muhammad Hatta yang mengapresiasi kegiatan YAFSI dalam program pertanian pemuda.

“Minimnya minat pemuda dalam pertanian harus menjadi perhatian bersama. Dengan adanya kegiatan ini di kawasan Pantai Labu menjadi perhatian bagi kami,” ucapnya.

“Kita harus menumbuhkan bibit-bibit pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan dalam pertanian,” tandas Hatta.

Program ini merupakan salah satu peran YAFSI turut serta mewujudkan Generasi Muda Pertanian yang berkarakter dan berdaya saing dengan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Corteva Agriscience Manufacturing Indonesia tahun 2021.(efri surbakti)