MEDAN, kaldera.id – Pemkab Langkat dengan Politeknik Pariwisata Medan membangun kerjasama pembangunan pariwisata, Senin (28/3/2022). Kesepakatan tertuang dalam MoU yang ditandatangani Plt Bupati Langkat, Syah Afandin bersama Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip di Gedung Terpadu Lantai 6 Politeknik Pariwisata Medan, Jalan RS Haji No.12 Medan.
Penandatanganan MoU ini dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Politeknik Pariwisata Medan dengan Desma Center oleh Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Anwari Masatip dan Direktur Desma Center Perwakilan Asia Center For Biodiversitas, Wiwik Mahdayani yang disaksikan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rejekshah melalui zoom meeting.
Anwari Masatip mengatakan, MoU ini bertujuan mensinergikan pengembangan pariwisata di Langkat guna mendukung program pembangunan dan pengembangan SDM yang dilakukan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.
Sementara itu, Plt Bupati Langkat menyampaikan, bahwa tuntutan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas Pemkab Langkat, salah satunya dengan pengembangan pariwisata. Untuk itulah Pemkab Langkat membangun kerjasama dengan pihak akademis yakni, Politeknik Pariwisata Medan.
MoU dengan Politeknik Pariwisata Medan diharapkan membantu Pemkab Langkat dalam upaya percepatan pembangunan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat Langkat.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Wagubsu Musa Rajekshah yang terus menerus perhatian dan memberikan atensi untuk pembangunan kemajuan Pariwisata Langkat.
Selanjutnya Musa Rajekshah melalui Zoom Meting menyampaikan giat ini lanjutan dari persiapan pengembangan pariwisata di Langkat, terkhusus wisata Bukit Lawang dan Tangkahan.
“Kita mendorong terus pembangunannya dengan membuat 7 desa wisata,” ungkapnya. Tiga Desa terdapat di Kecamatan Batang Sarangan yakni Desa Sei Musam, Desa Sei Serdang dan Desa Namo Sialang.
Empat Desa lainnya terdapat di Kecamatan Bahorok yaitu Desa Timbang jaya, Desa Sampe Raya, Desa Timbang Lawan dan Desa Perkebunan Bukit Lawang. “Tujuh desa wisata ini nantinya bisa mengangkat ekonomi masyarakat Langkat,” harapnya.(reza)