Wakil Walikota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu diabadikan bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Azka Subhan, dan pihak Bank Sumut, serta jajaran.
Wakil Walikota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu diabadikan bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Azka Subhan, dan pihak Bank Sumut, serta jajaran.

BINJAI, kaldera.id – PT Bank Sumut Cabang Binjai meluncurkan aplikasi e-pasar dengan QRIS (sistem pembayaran nontunai) di Pasar Kebun Lada, Senin (28/3/2022). Hadir Wakil Walikota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu hadir dalam kegiatan tersebut.

Rizky menilai, kehadiran e-pasar dapat menjaga dinamika penawaran dan permintaan produk pertanian agar lebih terjaga dan tidak merugikan berbagai pihak.

Menurutnya, aplikasi tersebut merupakan terobosan baru untuk mewujudkan seruan jaga jarak di tengah pandemi dengan berbelanja melalui sistem digital dan tentunya juga dengan biaya yang cukup murah.

“Langkah ini sebagai upaya menjawab pergerakan ekonomi di tengah pandemi,” ungkap Rizky.

Untuk itulah dirinya atas nama Pemko Binjai sangat
mengapresiasi program tersebut. Hal ini membuktikan, Bank Sumut Cabang Binjai tidak pernah berhenti menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan berbagai terobosan dan inovasi digital untuk mempermudah transaksi nasabah selama pandemi.

Dirinya juga berharap, aplikasi ini dapat memberikan kemudahan kepada pedagang maupun pembeli untuk dapat memantau harga hingga jenis barang, tanpa harus mengunjungi lokasi penjualan.

Sekalian itu dapat membangun tradisi keterbukaan harga di pasar tradisional. “Saya berharap nantinya Bank Sumut juga mampu mengeluarkan inovasi-inovasi terbaru lainnya,” harap Rizky.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Azka Subhan menyampaikan, pihaknya mendorong digitalisasi transaksi ekonomi di Indonesia. Satu di antaranya adalah dengan QRIS. Penggunaan QRIS ini, menurutnya, sebagai bentuk kemajuan suatu daerah dengan memanfaatkan aplikasi digital sebagai bentuk metode transaksi.

“Bank Indonesia sudah membuat standarisasi barcode dengan QRIS untuk menyederhanakan metode pembayaran dengan aplikasi apapun yang digunakan oleh masyarakat,” jelasnya. (efri)