MEDAN, kaldera.id – Kabar duka datang dari dunia politik dan pendidikan Sumatera Utara. Salah satu tokoh politik dan tokoh pendidikan flamboyan di Sumatera Utara, Amru Helmi Daulay, mangkat (meninggal dunia), Sabtu (28/1/2023).

Amru wafat dalam usia 84 tahun, setelah mendapatkan perawatan di RS Colombia Asia, Medan. Wakil Ketua Yayasan Al-Ishlahiyah Dr. Zulham, MH, membenarkan hal itu. “Beliau akan dimakamkan di Binjai hari ini juga,” katanya.

Amru merupakan Bupati Pertama Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pasca dimekarkan dari kabupaten induk Tapanuli Selatan. Saat dimekarkan pada 1999, Amru Daulay adalah Pj Bupati Madina yang ditunjuk Gubsu.

Saat pemilihan kepala daerah pada 2000, Amru terpilih. Ia menjabat selama dua periode yakni Periode 2000-2005 dan Periode 2005-2010. Amru dikenal sebagai politisi senior Partai Golkar setelah malang melintas sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Ia juga pernah menjadi Ketua Yayasan Al-Ishlahiyah Binjai yang mengelola STAI Al Ishlahiyah Binjai. Amru merupakan anak sulung dari Syekh Abdul Halim Hasan, ulama dan pendidik kharismatik asal Binjai. Amru lahir di Binjai pada 18 Oktober 1939.

Jejak politiknya diikuti oleh anaknya Neil Iskandar Daulay dan Putri Susi Meilani Daulay. Putri saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai Golkar.(efri surbakti/red)