Plt Bupati Langkat, Syah Afandin
Plt Bupati Langkat, Syah Afandin

 

LANGKAT, kaldera.id – Plt Bupati Langkat, Syah Afandin bersilaturrahim dengan para guru jajaran Kementerian Agama Kabupaten Langkat di Kantor Kemenag Langkat, Sabtu (25/11/2023). Kegiatan ini bagian dari rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional.

Selain mengucapkan selama hari guru kepada para guru, dalam sambutannya, orang nomor satu di Pemkab Langkat itu bercerita tentang massa dirinya menjadi siswa.

“Masa kita dulu ketika kita bicara tentang 3 hal mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Agama mendapatkan nilai merah, maka kita dulu tidak akan naik kelas. Makanya, dari itu kita dulu banyak berlomba-lomba agar tidak mendapatkan nilai merah di rapot agar naik kelas,” kenangnya.

Seiring perkembangan zaman, sudah banyak capaian yang menjadi kebanggaan yang di sesuaikan dengan masyarakat saat ini. Namun, tetap harus selalu introspeksi lagi saat ini. “Saya ironis melihat batasan-batasan mendidik, baik di kalangan umum maupun agama. Sedikit mengalami menurun dampak dari moral anak zaman sekarang,” katanya.

Untuk itu dirinya menyarankan perlu dilakukan improvisasi dan tanggung jawab yang besar serta bertumpu kepada perilaku atau moral akibat perkembangan teknologi. “Kita harus meningkatkan penguatan mental kepada anak-anak didik serta moral agama,” ungkapnya.

Dirinya menyakini betul perlu kiat khusus dalam mengajar pendidikan agama. Agar siswa punya ketertarikan belajar. Dengan begitu siswa bisa membentengi diri dari perbuatan yang melanggar agama.

“Ini bicara hati ke hati. Perlu kita introspeksi. Walaupun gaji kita kecil, tapi pekerjaan harus dilaksanakan. Kita bisa selamatkan negeri ini,” tambahnya.

Plt Bupati Langkat juga menjadi Pembina Upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 di Alun-alun T Amir Hamzah, Stabat.

Dalam upacara tersebut, Syah Afandin memberikan sejumlah penghargaan kepada para guru, kepala sekolah dan juga cabang PGRI terbaik. (reza)