Pemkab Langkat Mulai Laksanakan Program Konstruksi UPSUS dari Pemerintah Pusat

Pemkab Langkat mulai melaksanakan program Kontruksi UPSUS yang dirancang Kementrian Pertanian. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Sendayan Desa Serui Selatan, Kecamatan Babalan.
Pemkab Langkat mulai melaksanakan program Kontruksi UPSUS yang dirancang Kementrian Pertanian. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Sendayan Desa Serui Selatan, Kecamatan Babalan.

 

LANGKAT, kaldera.id – Pemkab Langkat mulai melaksanakan program Kontruksi UPSUS yang dirancang Kementrian Pertanian. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Sendayan Desa Serui Selatan, Kecamatan Babalan.

Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy sangat mendukung dan berkomitmen mensukseskan program tersebut. “Kami berkomitmen melaksanakan penuh program dari pemerintah pusat ini,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Hendrik Tarigan menjelaskan, kegiatan optimasi lahan dimaksud untuk mengoptimalkan pemanfaatan sawah di lahan rawa. Optimalisasi tersebut melalui perbaikan infrastruktur guna meningkatkan indeks pertanian atau produktivitas padi sawah di lahan rawa dari 1,5 kali panen pertahun menjadi 2,5 sampai 3 kali panen pertahunnya.

“Alokasi oplah Sumatera Utara 2024 semester 1 sebanyak 30.422 Ha. Sedangkan Langkat alokasi 2024 semester 1 seluas 8.200. Saat ini baru 200 Ha yang kami laksanakan,” jelasnya.

Potensi lahan sawah Kabupaten Langkat dengan luas sawah seluas 20.009 Ha. Dimana lahan tada hujan (Rawa) 12.488 Ha/62, 41% sedangkan Irigasi Non Rawa seluas 7,521 Ha /37, 59 %.

Langkat juga menjadi kick off optimasi lahan dilaksanakan pada 2 kelompok tani seluas 200 Ha. Dimana 2 kelompok tani diantaranya, kelompok tani jaya (pekan gebang) luas Hamparan 50 Ha dan kelompok tani Baru (Pasar Rawa) Luas Hamparan 150 Ha. Item pekerjaan pembuatan pintu air 2 unit dan normalisasi saluran sepanjang 6.577 M.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Rajali menyampaikan, bahwa pada 2023 lalu telah di laksanakan survei investigasi desain (SID) optimasi lahan rawa seluas 1.650 Ha di 11 kabupaten, dimana pelaksanaan konstruksi akan dikerjakan secara swakelola oleh IPL (TNI) dan pengelolaan lahan dikerjakan oleh kelompok tani penerima di tahun 2024 ini.

” Salah satu alokasi kegiatan optimasi lahan rawa tersebut ada di kabupaten langkat seluas 200 Ha” ucap Rajali.

Staf khusus kementrian pertanian RI Dr.Ir.Sam Herodian, MS. IPU, APEC.Eng mengaku sangat senang bisa bertatap muka secara langsung dengan para petani di Langkat.

“Saya akan berikan lagi nantinya yang lebih besar ukurannya dengan harapan kita lebih meningkat IP/pertahunnya” ucapnya. (reza)